Gempa di Sumenep
Pemulihan Pascagempa M 6,5 di Pulau Sapudi Sumenep: 519 Bangunan Rusak, Bantuan Mulai Disalurkan
Sudah sepekan gempa bumi magnitudo 6,5 mengguncang Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep pada Selasa (30/9/2025) lalu.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sudah sepekan gempa bumi magnitudo 6,5 mengguncang Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep pada Selasa (30/9/2025) lalu.
Hingga kini, proses pemulihan terus berjalan, sementara pendataan kerusakan masih berlangsung.
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep mencatat, hingga Senin (6/10/2025) pukul 10.00 WIB ada 519 bangunan rusak akibat guncangan tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Achmad Laily Maulidi membenarkan bahwa jumlah itu belum final karena laporan tambahan dari lapangan terus masuk.
"Data ini hasil olahan tim reaksi cepat di lapangan bersama camat setempat. Jumlahnya masih bisa bertambah karena verifikasi belum selesai," sebut Achmad Laily Maulidu, Kamis (9/10/2025).
Berikut ini rincian kerusakan bangunan akibat gempa di Pulau Sapudi, total sementara tercatat:
192 rumah rusak ringan, 166 rumah rusak sedang, 107 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sangat berat.
Selain rumah warga sebutnya, gempa juga merusak 35 tempat ibadah, 9 sarana pendidikan dan 2 fasilitas kesehatan meski dengan kategori ringan.
Di tengah proses pendataan, Pemkab Sumenep bersama Baznas hingga Baznas Jatim dan sejumlah pihak mulai menyalurkan bantuan untuk korban terdampak.
Bantuan difokuskan pada rehabilitasi rumah warga yang mengalami kerusakan berat dan sangat berat.
"Untuk tahap awal, bantuan perbaikan rumah sudah dilakukan, terutama bagi warga yang rumahnya rusak berat," katanya.
Achmad Laily Maulidi menyampaiakan, untuk distribusi logistik berupa sembako, perlengkapan tempat tinggal sementara, hingga layanan kesehatan darurat terus disalurkan ke titik terdampak.
Meski kondisi berangsur pulih katanya, masyarakat di Pulau Sapudi masih merasakan beberapa kali gempa susulan dengan magnitudo kecil hingga Rabu (8/10/2025).
BPBD Sumenep memastikan, bahwa koordinasi dengan perangkat daerah, relawan dan pihak terkait terus dilakukan agar pemulihan berjalan cepat.
"Prinsip kami adalah cepat, tepat dan menyeluruh."
"Semua unsur dilibatkan supaya masyarakat segera bangkit dari bencana ini," tegasnya.
Distribusi Logistik Korban Gempa Sumenep Tetap Jalan Meski Pendataan Lambat |
![]() |
---|
Update Gempa Sumenep, Ada 131 Rumah Rusak, 6 Warga Luka-luka Sudah Mendapatkan Perawatan |
![]() |
---|
Korban Gempa Sumenep Dapat Bantuan Makanan dan Matras, Pemkab Siapkan Langkah Lanjutan |
![]() |
---|
Cerita Menegangkan Warga Lolos dari Maut saat Gempa 6,5 M Guncang Sumenep: Kepala Kejatuhan Benda |
![]() |
---|
Kesaksian Tohebbu, Warga Talango Sumenep Selamat dari Reruntuhan Rumah saat Gempa 6,5 SR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.