Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Muatan Mobil Baru di Mojokerto, Daop 8 Surabaya Sebut Kerugian Besar

Luqman mengungkapkan KAI merasa dirugikan akibat kecelakaan itu merusak lokomotif CC 2040301 KA Sancaka

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Kereta Api Sancaka Yogyakarta-Surabaya terlibat kecelakaan dengan truk towing pengangkut mobil di perlintasan tanpa palang pintu KM 51+825 tepatnya di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto 

Disinggung soal ganti rugi, Luqman mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kerugian yang ditanggung KAI akibat kecelakaan itu.

Ia menyerahkan penyelidikan kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan truk di jalur tanpa palang Damarsi.

"Kita sudah koordinasi dengan Kepolisian karena laka lantas itu kan ada pelanggaran di sana kan kita masih menunggu hasilnya," pungkasnya.

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan mengatakan kecelakaan KA dengan truk di perlintasan sebidang Damarsi terjadj sekitar pukul 20.45 WIB.

Kejadian itu bermula saat kendaraan melaju dari utara jalur alternatif Surabaya-Mojokerto. Kendaraan melewati jalan itu lantaran ada pengalihan arus di Bypass Mojokerto akibat pengaspalan jalan.

Setibanya di lokasi kejadian kendaraan terjebak di perlintasan kereta api tanpa palang sehingga terjadi kecelakaan.

Sopir truk berhasil menyematkan diri sebelum kereta api melintas. Ia sempat mendongrak truk untuk meloloskan namun keburu KA Sancaka melintas dari arah barat Mojokerto- Surabaya.

Penyebab kecelakaan diduga pengemudi truk tidak paham jalan sehingga kendaraan terjebak di perlintasan kereta api Damarsi.

"Kemungkinan sopir ini tidak tau jalur yang dilewati seharusnya kendaraan besar tidak melintas disini," bebernya.

Dikatakannya, petugas berhasil mengevakuasi truk sekitar pukul 22.40 WIB.

"Kendaraan truk yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Mapolres Mojokerto dan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved