Sisa Masa Jabatan, Bupati Sampang Pastikan Relokasi RSUD dr Mohammad Zyn jadi RS Rujukan se-Madur

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tahapan demi tahapan untuk merelokasi RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang agar menjadi Rumah Sakit (RS) rujukan se Madura terus dilalui.

Bahkan tahapan terakhir yang telah dilaksanakan Pemerintah Daerah adalah kick off meeting dengan Kantor Bersama KBPU Bappenas RI.

Dimana pemerintah pusat akan berkomitmen mendampingi Pemkab Sampang dalam setiap tahapan proses hingga proyek dimulai.

"Kita kemarin sudah kick off dan untuk studi pendahuluannya sudah tinggal bagaimana mekanisme bangunannya," kata Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Jumat (3/2/2023).

Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan kapan relokasi RSUD ke lahan yang baru dilakukan, termasuk akan memakan waktu berapa lama penyelesaian pembangunannya.

Baca juga: Bocah Asal Pamekasan Nyaris Dihajar Warga, Nekat Curi Sepeda Motor di Kawasan Perumahan Sampang

Yang jelas di sisa masa jabatannya sebagai Bupati Sampang yang tinggal setahun ini, tahapan-tahapan harus dilalui.

"Apakah akan selesai di tahun 2024 atau 2025 yang penting tahapan harus berjalan terlebih dahulu," tegasnya.

Di samping itu, latar belakang untuk merelokasi RSUD dr. Mohammad Zyn dipicu karena jumlah Bed Occupation Rate (BOR) di atas 90 persen bahkan sering membludak diatas 100 persen.

Kemudian lokasi RSUD dr. Mohammad Zyn terletak di Jalan Rajawali yang merupakan wilayah rawan banjir dan juga luasnya sangat kurang.

"Untuk konsep pembangunan RSUD rujukan se Madura akan dibangun lima lantai dengan luas tanah sekitar 7 hektare," tutup H Slamet Junaidi.