Berita Madura

Dorong Narapidana Jadi Kreatif, WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dilatih Membuat Roti

Pelatihan bakery ini diikuti oleh 10 orang Narapidana dan didampingi 1 Instruktur dari PT. Sriboga Flour Mill Semarang, Chef Deny Panca.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan sewaktu bikin roti Gembung dan Roti O, Sabtu (4/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura dalam memaksimalkan pelayanan dan pembinaan bukanlah isapan jempol semata. 


Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengoptimalkan program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditahan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.


Salah satunya yakni dengan terus melaksanakan pelatihan pembuatan roti yang bekerjasama dengan PT. Sriboga Flour Mill Semarang.


Kegiatan yang dikemas dalam bentuk demonstrasi diversifikasi konsumsi pangan ini bertempat di Ruang Kunjungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Terima Hibah 150 Eksemplar Buku, Dorong WBP Melek Literasi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pelatihan bakery ini diikuti oleh 10 orang Narapidana dan didampingi 1 Instruktur dari PT. Sriboga Flour Mill Semarang, Chef Deny Panca.


Pelatihan membuat roti tersebut dibuka langsung oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi.


Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi mengatakan, pembuatan roti ini merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang bagus dan diminati oleh masyarakat. 


Pengamatan dia, pembuatan roti merupakan salah satu peluang usaha yang sangat potensial untuk terus berkembang.


"Saya berharap adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas warga binaan sehingga ketika mereka keluar nanti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas," kata Eddy Junaedi, Sabtu (4/3/2023).


Menurut Eddy, pelatihan pembuatan roti ini rutin dilakukan di Lapas Narkotika Pamekasan.


Tujuannya untuk meningkatkan kualitas produksi roti.


"Saya berharap dari hasil pelatihan ini, setiap harinya mampu menghasilkan produk berupa Bakery yang fresh dan berkualitas serta siap dipasarkan dan setiap selesai kegiatan saya tegaskan untuk tetap menjaga kebersihan tempat produksi roti,” inginnya.


Kegiatan ini diakhiri dengan praktek langsung pembuatan roti Gembung dan Roti O oleh para WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang didampingi oleh instruktur dari PT. Sriboga Flour Mill Semarang, Chef Deny Panca.

 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved