Berita Madura

Listrik Madura Pulih Kembali Hari Ini, PLN Kebut Pembangunan SKTT 150 kV Line III dan IV di Suramadu

Pulihnya sistem kelistrikan di Pulau Madura itu mengakhiri kebijakan manajemen beban atau padam bergilir per 3 jam secara bertahap

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Para personil relawan gabungan lintas unit PLN se Jawa-Bali bekerja selama 24 jam dengan sistem shift di Jembatan Suramadu. Pasokan listrik ke Pulau Madura saat ini telah 100 persen pulih 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pasokan listrik ke Pulau Madura kembali pulih 100 persen, Minggu (19/2/2023). PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pekerjaan pada Joint Pit (JP) 4 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sirkit II Kenjeran-Bangkalan di Jembatan Suramadu lebih cepat dari estimasi waktu yang diprediksi.

Pulihnya sistem kelistrikan di Pulau Madura itu mengakhiri kebijakan manajemen beban atau padam bergilir per 3 jam secara bertahap dengan pengaturan daya listrik padam antara 20 - 100 MW di empat kabupaten; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro mengungkapkan, sukses memulihkan lebih cepat sistem kelistrikan di Pulau Madura itu tidak lepas dari tekad 262 personil gabungan se Jawa-Bali.

Rangkaian pekerjaan mulai dari tahapan observasi atau investigasi, perbaikan, hingga energizing pada Joint Pit (JP) 4 SUTT 150 KV Sirkit II Kenjeran-Bangkalan berjalan secara efektif. 

“Kami bekerja secara paralel dan nonstop. Alhamdulillah pekerjaan selesai lebih cepat, pasokan kelistrikan di Pulau Madura telah kembali normal. Dari pantauan sistem penyulang pada Minggu pukul 12.00 WIB, seluruh penyulang telah beroperasi normal dengan beban 119 MW,” ungkap Feri kepada Tribun Madura.

Baca juga: Mulai Malam ini, Pasokan Listrik ke Madura Kembali Normal, Gangguan telah Teratasi

Sistem kelistrikan di Pulau Madura saat ini ditopang melalui dua sirkuit interkoneksi; Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Sirkit I Ujung-Bangkalan dan SUTT 150 kV Sirkit 2 Kenjeran-Bangkalan melalui Jembatan Suramadu.

Sirkit I dan II itu total berdaya pasok 330 MW atau masing-masing memiliki daya 165 MW yang disalurkan melalui 57 penyulang yang ada di Madura. Selama ini, kedua line itu memikul beban puncak pemakaian listrik di Pulau Madura yang mencapai kisaran sebesar 290-300 MW.

Karena itu, PLN saat ini tengah membangun sirkit III dan IV di Jembatan Suramadu. Upaya memperkuat jalur suplai listrik itu diharapkan mampu meningkatkan keandalan pasokan listrik ke Madura. Diproyeksikan, pembangunan sirkit III akan rampung pada akhir Maret 2023.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan, pembangunan line III dan IV merupakan langkah antisipatif dengan harapan kejadian terganggunya pasokan listrik ke Pulau Madura tidak terulang di masa mendatang.

“Kami saat ini dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding-TX Bangkalan Sirkit III dan IV sepanjang 16 kilometer sirkuit (kms) yang akan menambah keandalan pasokan listrik Madura,” ungkap Lasiran.

Keberadaan line III itu nantinya, belum termasuk line IV, total daya pasok listrik ke Pulau Madura nanti berkisar sebesar 495 MW. Dengan beban puncak pemakaian listrik Pulau Madura sebesar 290-300 MW, maka pendistribusian daya listrik di empat kabupaten tidak akan terganggu meski di kemudian hari terjadi gangguan terhadap salah satu line.  

“Kami berterima kasih, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Forkopimda di Madura, semua stakeholder, para kyai, tokoh beserta segenap masyarakat Madura, termasuk rekan-rekan media atas dukungan yang telah diberikan. Karena para personil kami termotivasi sehingga dapat bekerja secara optimal, pemulihan berjalan dengan cepat,” pungkas Lasiran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved