6 Maling Warga Negara Asing Gendam Kasir Toko Ritel, Pura-pura Tukar Uang Bawa Lari Rp3,4 Juta

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Komplotan bandit berjumlah enam orang diduga Warga Negara Asing (WNA) terekam CCTV melakukan aksi pencurian bermodus gendam terhadap kasir sebuah toko ritel kondang kawasan Jalan Kedung Cowek, Gading, Tambaksari, pada Senin (20/2/2023) sore.

Informasinya, para pelaku yang terdiri dari tiga wanita dan tiga pria itu, memperdaya pegawai wanita berinisial NRT yang bertugas sebagai kasir toko ritel tersebut, dengan modus gendam. 

Melalui modus tersebut, para pelaku ternyata beralasan meminta bantuan NRT untuk menukarkan uang. 

Saat NRT lengah dan tanpa sadar teperdaya modus tersebut, para pelaku lantas mencuri beberapa lembar uang pecahan Rp50-Rp100 ribu, dari alat Cashdrawer di meja utama kasir. 

Pemilik toko Tom Liwafa mengatakan, gerak-gerik para pelaku sempat terekam beberapa kamera CCTV di sejumlah titik ruangan toko miliknya. 

Setelah tampak dari rekaman CCTV, berjalan menyurusi trotoar, dari sebuah minimarket di dekat tokonya. 

Ternyata, para pelaku yang berjumlah enam orang WNA tersebut memasuki toko ritelnya, sekitar pukul 16.20 WIB. 

Usai berlagak laiknya calon pembeli yang sedang memilih beberapa barang-barang dagangan di sejumlah sudut etalase toko tersebut. 

Para pelaku lantas berjalan menuju meja kasir, lalu berkomunikasi dengan kasir wanita berinsial NRT, yang sedang berjaga. 

Baca juga: Selama 6 Tahun Wanita Ini Mengadu ke Polda Jatim Jadi Korban Penipuan oleh WNA Australia

"Komplotan tersebut diduga orang asing, yang tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dan modus meminta tukar uang kepada kasir, untuk komplotan berada di kasir jam 16.27-16.33 WIB," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (21/2/2023). 

Ternyata, para pelaku yang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris itu, bermaksud menukarkan sejumlah uang miliknya. 

Saat si kasir; NRT bergegas sejenak mengambil lembaran uang yang akan ditukarkan sesuai permintaan mereka. 

Ternyata para pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil uang di alat Cashdrawer, senilai Rp3,4 juta. 

"Setelah mendapatkan uang yang diambil melalui cashdrawer. Kemudian komplotan menghalangi customer lain dan langsung beranjak pergi dari toko pada pukul 16.33 menuju arah datang," jelasnya. 

Insiden pencurian bermodus gendam itu, sudah dilaporkan oleh Tom ke Mapolrestabes Surabaya. 

Bahkan, beberapa anggota Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Termasuk menggali keterangan saksi dan menghimpun sejumlah rekaman CCTV. 

"Kerugian sekitar Rp3,4 juta kurang lebih. Sudah lapor ke Polrestabes Surabaya. (Petugas melakukan olah TKP) sudah," pungkasnya.