Berita Kediri
Pesta Miras Ajak Pacar, Sejoli Tak Berkutik Dipaksa Teman, Sang Kekasih Digilir 3 Teman
Para pelaku ini diketahui Para pelaku ini diketahui mabuk-mabukan hingga melakukan pencabulan terhadap Bunga, anak di bawah umur
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Tiga pelaku berinisial MR (23) dan ERF (23) asal Desa/Kecamatan Badas serta M (23) asal Desa Krecek, Kecamatan Badas diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri.
Ketiganya diringkus pihak berwajib karena diduga melakukan aksi bejat melanggar hukum.
Para pelaku ini diketahui mabuk-mabukan hingga melakukan pencabulan terhadap Bunga, anak di bawah umur yang masih berusia 14 tahun.
Selain ketiga pemuda tersebut, ada satu pelaku lain berinisial RE (23) yang belum tertangkap. RE masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
"Sementara ketiga pelaku yang sudah tertangkap dijebloskan ke tahanan Polres Kediri untuk proses lebih lanjut. Satu pelaku lainnya masih buron," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Ngakunya Pinjam Cas, Paman Bejat Kepergok Berbuat Dosa pada Keponakan, Sudah Dua kali
Ditangkapnya ketiga pelaku ini setelah pihak Satreskrim Polres Kediri mendapatkan laporan dari orangtua korban
AKP Rizkika menuturkan, kasus pencabulan yang dialami Bunga terungkap ketika korban bercerita pada orangtuanya.
Kejadiannya sendiri diceritakan terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekira pukul 22.00 WIB di area persawahan Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Saat itu, lanjut AKP Rizkika, korban sedang nongkrong bersama kekasihnya REH dan beberapa pelaku lain. Diketahui para pelaku ini tengah meminum minuman beralkohol.
"Saat minuman sudah habis, korban dan kekasihnya berpamitan hendak pulang, tapi ditahan oleh para pelaku," ujarnya.
Karena kalah jumlah, korban dan kekasihnya tidak bisa berbuat apa-apa. Para pelaku akhirnya mencabuli korban dan mengintimidasi dengan ancaman kekerasan.
AKP Rizkika mengatakan, para pelaku juga melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap kekasih korban. Dua pelaku lainnya bahkan mengambil ponsel milik korban dan kekasihnya.
"Setelah itu keempat pelaku tersebut langsung memilih untuk pergi dan kabur meninggalkan REH dan Bunga," ucap dia.
Setelah mendapatkan laporan dugaan pencabulan dan kekerasan secara bersamaan, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri melakukan penyelidikan dan meminta keterangan terhadap korban.
Dari keterangan tersebut, petugas mendapatkan petunjuk dan keberadaan dari terduga pelaku.
Selain Bendera One Piece, Bupati Kediri Juga Izinkan Warga Kibarkan Bendera Naruto: Tak Ada Sweeping |
![]() |
---|
Ingat Eko Lapor Sound Horeg Malah Diteror? Berakhir Damai, Kades Siap Bantu Pindah Kalau Terganggu |
![]() |
---|
Eko Lapor Sound Horeg ke Kades Malah Diteror, Musik Keras Disetel di Depan Rumah Selama 7 Jam |
![]() |
---|
Saya Dikucilkan, Eko Diteror Parah seusai Laporkan Sound Horeg, Malam Hari Musik Digeber Depan Rumah |
![]() |
---|
Coba Akali Fatwa Haram MUI dengan Ganti Nama, Pengusaha Sound Horeg Anjlok Job-nya Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.