Berita Madura
Tahun 2023, DPMD Sumenep Sebut Tak Ada Lagi Status Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal
Tahun 2021 ada satu status desa mandiri dan ditambah Tahun 2022 ada 6 status desa mandiri, totalnya ada 7 status desa mandiri
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dari 330 desa di Kabupaten Sumenep Madura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat kini mengklaim sudah tidak lagi memiliki desa tertinggal dan sangat tertinggal Tahun 2023.
Pernyataan itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf saat dikonfirmasi TribunMadura.com.
"Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Sudah tidak lagi miliki status desa tertinggal dan sangat tertinggal," tutur Anwar Syahroni Yusuf pada Senin (6/3/2023).
Bahkan lanjutnya, yang ada saat ini di Kota Keris status desa yang maju, berkembang dan mandiri.
Sesuai data yang tercatat, sejak Tahun 2021 ada satu status desa mandiri dan ditambah Tahun 2022 ada 6 status desa mandiri, totalnya ada 7 status desa mandiri di bawah kepemimpiman Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Baca juga: Dinkes Sumenep Minta Perbup Tentang Kawasan Tanpa Rokok Segera Diterapkan: Tempat Perokok Aktif
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Yang ada status desa mandiri, jumlahnya ada 7 yang berstatus desa mandiri," tegasnya.
7 desa yang bertatus mandiri diantaranya, Desa Lobuk (sejak Tahun 2021), dan Tahun 2022 diantaranya Desa Kebunagung, Kolor, Paberasan, Pamolokan, Lenteng Timur dan Desa Karduluk.
"Kita terus melakukan koordinasi (kades, pendamping, camat, AKD) bagaimana terus mendorong pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat ini bisa mengangkatvstatus desa. Sehingga Tahun 2023 ini status desa mandiri bertambah," harapnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.