PAD Sektor Wisata di Pamekasan Tak Capai Target, Disparbud Genjot Event Tahun 2023

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan, Madura tahun 2022 lalu di sektor pariwisata tidak mencapai target.

Ini disebabkan dampak mewabanya pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Pamekasan, R. Mohammad Zahri mengatakan, PAD sektor pariwisata tahun 2021 sampai tahun 2022 lalu mengalami sedikit kenaikan. 

Namun meski mengalami kenaikan tidak mencapai target. 

Kata dia, dari target Rp 90 juta, hanya sekitar 34 persen yang didapat Disparbud Pamekasan di sektor PAD pariwisata.

Baca juga: Bupati Pamekasan Beri Penghargaan untuk Perawat Teladan, Ajak Jadi Abdi Negera yang Melayani

"Ada beberapa faktor tidak tercapainya PAD ini, pertama tahun 2021 - 2022 masih mewabah Covid-19," kata Mohammad Zahri, Senin (13/3/2023).

Menurut Zahri, mewabahnya pandemi Covid-19 pada tahun 2022 lalu membuat pengunjung takut untuk berwisata.

Selain itu, Disparbud Pamekasan juga terkendala tidak bisa melaksanakan beberapa kegiatan atau event karena PPKM level 3.

"Faktor utamanya itu," paparnya.

Pria berkacamata itu menargetkan, tahun 2023 ini akan menggelar beberapa kegiatan untuk menunjang tercapainya PAD tersebut.

Mengingat saat ini kondisi Covid-19 sudah reda dan hidup normal.

"Kami akan melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan wisatawan datang berwisata ke Pamekasan," janjinya.

Pengamatan Zahri, tahun 2022 sampai tahun 2023 ini banyak destinasi wisata baru yang mulai tumbuh di Pamekasan.

Banyaknya destinasi wisata baru ini menjadi angin segar bagi pihaknya untuk menggelar sejumlah kegiatan demi tercapainya target PAD.