Peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Masjd Tertua di Gresik, Saksi Sejarah Wali di Tanah Jawa

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Masjid tertua di tanah Jawa ada di Kabupaten Gresik.

Masjid tersebut merupakan peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim saat tiba di Pulau Jawa.

Masjid Pesucinan berada di Dusun Pesucinan, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Lokasinya kurang lebih 9 kilometer dari pusat kota Gresik.

Peninggalan yang masih tersimpan rapi di dalam masjid adanya kolam dan sumur. Berukuran 3 kali 3 meter.

Sementara sumurnya berada persis di samping. Sudah ditutup keramik dan diberi penanda.

"Kolamnya itu adalah tempat pesucinan atau tempat berwudhu Syekh Maulana Malik Ibrahim dan santri banyak yang menemani karena Sayid atau Habib kalau sekarang. Diantaranya ulama dari Persia," kata Muhamad Musholin takmir masjid Pesucinan, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Inilah Kuliner Khas Gresik Bongko Kopyor, Kudapan untuk Takjil yang Ada Saat Hanya Bulan Ramadhan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Syekh Maulana Malik Ibrahim 1389 Masehi datang ke Gresik.

Dulu ada dermaga kecil di belakang masjid ini.

Tempat perahu Syekh Maulana Malik Ibrahim bersandar di dermaga Leran.

Akhirnya mendirikan masjid di Pesucinan.

Pembangunan masjid ini menjadi penanda syiar ajaran agama islam di masa kerajaan.

Beberapa peninggalan lainnya selain kolam wudhu, masih ada kubah masjid, batu tempat sandar kapal dan mimbar.

"Masjid ini paling tertua di tanah Jawa. Karena Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah wali tertua di tanah Jawa mendirikan masjid," ujarnya.