Berita Probolinggo

Pria Dibacok di Rumah Sendiri Sepulang Tadarus, Gelap Mata Karena Asmara, Istri Pernah Digoda

Seorang tetangga korban, N, berinisial AU, mengatakan kasus pembacokan ini diduga gegara permasalahan asmara

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
aclu-ms.org
ilustrasi garis polisi, seorang pria dibacok sepulang tadarus, pelaku gelap mata diduga masalah asmara 

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Kasus pembacokan menimpa N (40) warga Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo

Pembacokan terhadap N dilakukan oleh M warga Desa Alon-alon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Senin (27/3/2023) sekira pukul 21.00 WIB. 

Peristiwa berdarah ini diduga dipicu karena persoalan asrama. 

Seorang tetangga korban, N, berinisial AU, mengatakan kasus pembacokan ini diduga gegara permasalahan asmara

Berdasar kabar yang beredar, N pernah menggoda istri pelaku, M. 

Baca juga: Ponsel Wakil Rektor Universitas di Probolinggo Dijambret, saat Ngabuburit Nonton Acara Tabligh Akbar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Didasari hal itu M nekat mendatangi rumah N dan melakukan pembacokan

"Saat itu korban ini masih tadarus di musala usai menunaikan salat tarawih. Di tengah-tengah kegiatan tadarus korban dijemput oleh keluarganya karena ada tamu," katanya, Selasa (28/3/2023). 

AU tak melihat peristiwa pembacokan ini secara langsung. 

AU dan warga hanya melihat kondisi N sudah terkapar dan berlumuran darah akibat sabetan celurit di bagian leher di sekitar rumahnya. 

Keluarga dan warga bergegas mengevakuasi korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo

N saat ini tengah dirawat intensif oleh tim medis. 

"Usai peristiwa, M langsung pulang berjalan kaki. Kebetulan daerah kami berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lumajang," paparnya. 

Kapolsek Tiris, Iptu Agus Nurfadianto menyebut kasus pembacokan itu sudah ditangani pihak Satreskrim Polres Probolinggo.

"Tadi malam kami mengejar warga Lumajang ini (M). Untuk warga Tiris (N) langsung dilarikan ke Waluyo Jati tak lama pasca peristiwa pembacokan," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved