Ramadan 2023
Hikmah Ramadan: Ramadhan, Momentum Hindari Nafsu Flexing
Dalam Islam, dapat diistilahkan dengan kata riya’, sedangkan dalam istilah saat ini, yaitu flexing.
Oleh: Dr. Lia Istifhama, MEI.
Wakil Sekretaris (Wasek) MUI Jatim
TRIBUNMADURA.COM - Ada tiga perkara yang membinasakan yaitu hawa nafsu yang dituruti, kekikiran yang dipatuhi, dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri. (HR. Ath-Thabrani dan Anas).
Hadis tersebut menjadi self reminder tentang perkara atau sifat yang membinasakan hati manusia. Direlevansikan dengan bulan suci Ramadhan, tiga sifat tersebut, seharusnya tidak nampak jikalau seseorang memang memiliki sifat bermuhasabah diri atau mengkoreksi dirinya sendiri.
Adapun dari sifat yang membinasakan hati tersebut, menarik dikaji terkait sikap membanggakan diri. Dalam Islam, dapat diistilahkan dengan kata riya’, sedangkan dalam istilah saat ini, yaitu flexing. Flexing, saat ini ramai diperbincangkan, terutama setelah terbukanya kebiasaan pamer kemewahan Rafael Alun.
Baca juga: Hikmah Ramadan : Interelaasi Ramadlan dan Sadar Halal
Baca juga: Hukum Orang Berbohong saat sedang Berpuasa Ramadan 2023, Apakah Bohong Bisa Membatalkan Puasa?
Mudahnya seseorang memiliki sifat flexing, tak lain disebabkan dangkalnya pengetahuan seseorang sehingga tindakan yang dilakukan tidak mencerminkan akal sehat dalam mempertimbangkan konsekuensi dan dampak atas perilakunya.
Keutamaan pengetahuan ataupun ilmu, diterangkan oleh sang Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim: “Kejarlah Ilmu ke mana pun dia pergi. Belajarlah kepada orang yang betul betul memahaminya. Sebab dalam ilmu terdapat obat penyembuh bagi hati yang buta.”
Baca juga: Hikmah Ramadan: Puasa Ramadhan dan Ukhuwah Islamiyah
Baca juga: Lirik Lagu Ramadan - Maher Zain, Versi Bahasa Indonesia dan Inggris, Lagu Religi untuk Ramadan 2023
Dalam pesan tersebut, kita pun diingatkan bahwa ilmu akan meneduhkan hati kita dari bahayanya kebutaan hati. Orang yang mengejar ilmu, tidak akan jauh dari ajaran agama (Islam) sehingga memiliki keseimbangan dalam tindak tanduknya. Bilamana seseorang dangkal ilmu, maka seandainya seseorang tersebut dilimpahkan kekayaan, maka ia tidak akan mengetahui cara bijak mengelola kekayaan tersebut. Memprihatinkan tentunya, karena flexing hanyalah mengaburkan makna sesungguhnya dari kekayaan, sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadis: Dari Abu Hurairah ra. Nabi Saw. bersabda: “Kaya itu bukanlah karena banyaknya harta benda, tetapi kaya itu adalah kaya hati. (Shahih Bukhari).
Terlebih, kekayaan harta benda merupakan kefanaan yang dalam waktu sekejap, bisa sirna atas izin Allah SWT.
Baca artikel terkait Ramadan 2023 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Orang yang Berhak Mendapatkan Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, ada 8 Golongan yang Menerima |
![]() |
---|
Hikmah Ramadan: Spirit Memulai Usaha Halal |
![]() |
---|
Dirut BANI Group dan Brigjend TNI Terry Tresna Purnama Silaturrahmi Sekaligus Santuni Anak Yatim |
![]() |
---|
Hikmah Ramadan: Taubat yang Diterima |
![]() |
---|
Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Kebiasaannya Berubah? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|