Hikmah Ramadan 2025

Berpuasa, Media Sosial dan Bertapa

Hampir semua ibadah ada celah untuk dipamerkan. Namun tidak demikian dengan puasa.

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
HIKMAH RAMADAN - Ketua Komisi Infokom MUI Jatim, H M Sururi menulis artikel Hikmah Ramadan 2025 berjudul "Berpuasa, Media Sosial dan Bertapa" yang tayang pada Kamis (27/3/2025). 

Oleh: H M Sururi (Ketua Komisi Infokom MUI Jatim)

TRIBUNMADURA.COM - Semua ibadah manusia mayoritas bisa dilihat pengerjaannya.

Misalnya ketika orang Shalat, orang lain bisa melihatnya, paling tidak diri sendiri bisa melihat, apakah rukun-rukunnya dijalankan dengan benar atau tidak.

Demikian pula haji, sedekah, membaca Al Qur'an atau lainnya.

Hampir semua ibadah ada celah untuk dipamerkan. Namun tidak dengan puasa

Kegiatan manusia modern hari ini, sudah demikian tergantung dan intim dengan media sosial.

Apapun kegiatan manusia bisa dipamerkan melalui media sosial.

Saya yakin, mayoritas penduduk dunia sudah memiliki akun media sosial.

Melalui itu, mereka menunjukkan aktivitas yang dilakukan.

Bahkan ada yang saking kuatnya dengan dunia media sosial, hampir tak ada batas ruang pribadi dan sosial.

Seseorang bisa mengumbar urusan rumah tangga di media sosial.

Bagi yang jatuh cinta, perjalanan cintanya juga ditampilkan di media sosialnya.

Ada yang kegiatan mulai bangun tidur sampai tidur lagi juga dimedsoskan.

Bisa melalui story di Instagram, status di WA atau di Facebook.

Orang juga berlomba-lomba menyampaikan ide-idenya melalui media sosial.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved