Berita Madura
Peredaran Rokok Ilegal Marak di Sampang, Ditemukan Puluhan Merk Baru di Pasaran
Hal itu diketahui pasca Satpol PP setempat menggelar deteksi dini dalam upaya memberantas rokok ilegal, d
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Keberadaan rokok tanpa pita cukai alias bodong marak diperjual belikan di Kabupaten Sampang, Madura, bahkan diketahui terdapat puluhan merk baru, Kamis (30/3/2023).
Hal itu diketahui pasca Satuan Polisi Pamong Prata (Satpol PP) setempat menggelar deteksi dini dalam upaya memberantas rokok ilegal, dimulai sejak awal Mei 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Sampang, Taufik mengatakan bahwa dalam deteksi dini, sejumlah aggota yang dikerahkan memposisikan sebagai pembeli.
Sasaran merka merupakan pada pedagang yang berlokasi di pasar dan toko atau kios di seluruh wilayah Kabupaten Sampang.
Alhasil, pihaknya mendapatkan temuan ada 24 merk rokok ilegal baru, termasuk juga ada sejumlah merk lama masih tampak diperjualkan.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Pengemudi Toyota Rush di Sampang Seruduk Petani Saat Tarik Gerobak
“Dari temuan ini kami masih menduga, bisa saja merk ilegal yang baru ini merupakan merk lama tapi diganti merk baru, namun kami belum memastikannya sehingga akan dilakukan kajian lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara saat deteksi dini dilakukan, pihaknya menggunakan titik kordinat terhadap lokasi para penjual kemudian diunggah ke aplikasi Bea Cukai Madura untuk menjadi dasar dalam melakukan tindakan selanjutnya.
“Ntah itu penindakan secara mandiri yang dilakukan Bea Cukai Madura atau dilakukan secara bersama-sama oleh tim satgas Kabupaten Sampang kami belum tahu, tunggu waktunya nanti," terang Taufik.
Di samping itu, ia membeberkan peredaraan rokok tanpa pita cukai hampir cukup merata di Sampang, hanya saja peredaran paling tnggi di wilayah perbatasan, cotohnya kecamatan Sreseh, perbatasan Sampang - Bangkalan.
“Begitupun di wilayah Pantura, tepatnya di Kecamatan Ketapang juga tinggi karena akses jalan di lokasi ini mudah dijangkau oleh para pedagang rokok ilegal,” pungkasnya
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.