Berita Madura
Satpol PP Sampang Petakan Wilayah Marak Rokok Ilegal, Ternyata Mudah Dijumpai di Daerah ini
Dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang yang pakling mudah dijumpai keberadaan rokok tanpa pita cukai di Kecamatan Sreseh dan Ketapang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Madura petakan wilayah marak peredaran rokok ilegal, Jumat (31/3/2022).
Dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang yang pakling mudah dijumpai keberadaan rokok tanpa pita cukai di Kecamatan Sreseh dan Ketapang.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Sampang, Taufik mengatakan bahwa pemicu di dua wilayah kecamatan tersebut marak peredaran rokok ilegal lantaran aksesnya untuk menuju ke lokasi terbilang mudah.
Untuk di Kecamatan Sreseh sendiri terletak di wilayah perbatasan Sampang - Bangkalan, sedangkan Kecamatan Ketapang berada di wilayah Pantura Sampang.
Baca juga: Peredaran Rokok Ilegal Marak di Sampang, Ditemukan Puluhan Merk Baru di Pasaran
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
“Dua wilayah ini tidak melintasi area Kota sehingga pedagang rokok ilegal merasa aman dan berani masuk ke sana,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan rokok ilegal di wilayah itu banyak diperjualkan di toko dan pasar. Hal itu diketahui saat sejumlah anggota Satpol PP Sampang memposisikan sebagai pembeli.
Untuk mempermudah tindakan selanjutnya, pihaknya menggunakan titik kordinat terhadap lokasi para penjual kemudian diunggah ke aplikasi Bea Cukai Madura.
“Untuk penindakan tentu kami serahkan kepada pihak Bea Cukai ataukah dijalankan secara mandiri ataupun bersama-sama, yang jelas kami disini mendampingi,” pungkasnya.
Baca juga: Akibat Sate Usus Berlanjut Cekcok dengan Keponakan, Paman di Surabaya ini Berakhir Masuk Penjara
Baca juga: Disuruh Belajar Tak Berhenti oleh Orang Tua, Bocah 9 Tahun Koma hingga Tewas, Menyesal
Sejumlah Sapi di Sampang Alami Gejala seperti LSD, Pemkab Imbau Tidak Panik karena Tidak Seganas PMK |
![]() |
---|
Gelar Musyda ke-11 di Gedung Bakorwil, Muhammadiyah Pamekasan Sediakan 1000 Porsi Bakso Gratis |
![]() |
---|
Sejumlah Sapi di Sampang Alami Gejala Seperti LSD, Pemkab Sampang Sebut Penularan Tidak Seganas PMK |
![]() |
---|
Musim Kemarau Diprediksi Lebih Panjang, Pemkab Sampang Harapkan Petani Tembakau Pilih Bibit Unggul |
![]() |
---|
Ketua MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Pimpinan KPK, Panglima NABRAK: Selamat Tinggal Diskriminasi |
![]() |
---|