Ditinggal Pergi, Dua Rumah di Kota Malang Terbakar, Penyebab karena Korsleting Listrik

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Ditinggal pergi oleh pemilik, sebanyak dua rumah di Kota Malang dilahap si jago merah.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran itu terjadi di Jalan Permadi RT 4 RW 4 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing pada Sabtu (8/4/2023) sore.

Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.

"Jadi, menurut keterangan warga sekitar dan Ketua RT setempat, muncul asap lalu kobaran api yang langsung membesar. Kobaran api itu membakar dua rumah, yaitu rumah milik Rudi Kristian (39) dan Eliya Ratih Utami (57)," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Menteri Perdagangan Bakar Baju Bekas Impor Senilai Rp10 Miliar, Tindak Tegas

Baca juga: Jelang Kembali ke Medan Juang, Kancana Anas Urbaningrum Madura Gelar Nuzulul Quran dan Doa Bersama

Tak lama kemudian, warga pun langsung menghubungi petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang untuk memadamkan kebakaran tersebut.

"Untuk area bagian rumah milik Rudi Kristian yang terbakar, terdiri dari dua kamar tidur dan ruang tengah. Lalu untuk area bagian rumah milik Eliya Ratih Utami yang terbakar, terdiri dari satu kamar tidur berikut isi kamarnya. Jadi, kobaran api ini merembet ke rumah korban yang saling berdempetan," bebernya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal pergi oleh pemiliknya.

"Kedua rumah dalam kondisi kosong. Menurut keterangan dari pemilik, ditinggal pergi keluar rumah pada pukul 10.00 WIB," tambahnya.

Dari hasil olah TKP di lokasi, diketahui kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik.

Baca juga: Mobil Polisi Pamekasan Dikepung Warga , Diteriaki Sambo dan Bakar hingga Diacungkan Celurit

Baca juga: Ramalan Zodiak Minggu, 9 April 2023: Cancer Melewatkan Peluang Bagus, Aquarius Bekerja Lebih Keras

"Untuk penyebab kebakaran, diakibatkan karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini," terangnya.

Sementara itu, Komandan Regu 2 PMK Kota Malang, Anang Yuwono mengungkapkan, pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam berikut 18 personel ke lokasi kebakaran tersebut.

"Sesampainya di lokasi, kami langsung mencari titik api dan segera melakukan pemadaman. Kami juga melakukan isolasi titik-titik api agar tidak menyebar dan merambat ke bangunan sekitar," ungkapnya.

Anang juga menambahkan, proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 47 menit.

"Sekitar pukul 16.50, api berhasil kami padamkan. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses mencari titik api yang masih ada (hidden fire) lalu dilakukam pendinginan agar tidak menimbulkan kebakaran lanjutan," tandasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com