Berita Madura

Jelang Kembali ke Medan Juang, Kancana Anas Urbaningrum Madura Gelar Nuzulul Quran dan Doa Bersama

'Kancana Anas Urbaningrum (KAU)' di Madura menggelar Nuzulul Quran dan doa bersama jelang bebasnya Anas Urbaningrum (AU).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Ali Syahbana
Suasana peringatan Nuzulul Quran dan doa bersama oleh Kancana Anas Urbaningrum jelang bebas, Minggu (9/4/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tiga hari menjelang bebasnya Anas Urbaningrum (AU) dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, 'Kancana Anas Urbaningrum (KAU)' di Madura menggelar Nuzulul Quran dan doa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H/2023.

Acara Nuzulul Quran dan doa bersama jelang kembalinya Anas Urbaningrum ke medan juang dengan tema "Islamo demokrasi AU, turut quran dan hadist yang berlangsun diwilayah Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep pada Minggu (9/4/2023).

Diketahui, Bang Anas Urbaningrum (AU) direncanakan bebas pada tanggal 11 April 2023 setelah mendapat cuti menjelang bebas (CMB).

Baca juga: Hikmah Ramadan: Puasakan Diri, Mendirikan Puasa

"Alhamdulillah, hari ini kita Kancana Bang Anas Urbaningrum (KAU) Madura menggelar Nuzulul Quran dan Doa bersama jelang kembalinya Bang AU ke medan juang," tutur Koodinator Kancana Anas Urbaningrum (KAU) Madura, Sulaisi Abdurrazaq pada TribunMadura.com.

Dosen IAIN Madura ini menuturkan, bahwa adanya wadah "Kancana Anas Urbaningrum Madura" ini sudah mendapat restu langsung dari Bang AU.

"Jadi kita teman - teman di Madura menggunakan wadah Kancana Anas Urbaningrum, dan wadah ini (KAU) sudah mendapat restu langsung dari bang AU. Sehingga kita berani untuk menggunakan wadah tersebut," tegas Ketua Asosisiasi Pengacara Syari'ah Indonesia Jawa Timur (Jatim).

Sulaisi Abdurrazaq menegaskan, alasan kenapa kegiatan doa bersama pada momentum bulan suci Ramadan 2023 tersebut dilaksanakan.

Baca juga: Kapan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan? Malam yang Dinanti Seluruh Umat Muslim, Lailatul Qadar

Pertama, pihaknya mengakui apa yang disampaikan Fahri Hamzah (dalam akun twitternya) menulis Mas AU segera kembali.

Sebagai kancana (sahabat) AU tuturnya, Advokat kondang Madura ini ikut merasakan situasi apa yang terjadi.

"Yang ditulis oleh Fahri Hamazah (Wakil Ketua Partai Gelora) dalam twitternya itu saya merasakan apa yang terjadi situasinya. Bang AU mengalami peristiwa yang saat ini sedang ia jalani dengan baik, yang menguji Bang AU pada saat dahulu menjabat Ketua Umum Partai Demokrat," jelasnya.

Situasi saat itu, Sulaisi Abdurrazaq mengaku juga masih di Jakarta dan sering hadir dalam agenda kegiatan PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) di rumah bang AU langsung.

Baca juga: Bupati Baddrut Tamam dan Wakilnya Kompak Pakai Sarung Produksi Pamekasan, Beber Peningkatan Ekonomi

"Salah satu daya tarik bang AU ini tidak pernah menyakiti hati orang, dan tidak pernah membeda-bedakan latar belakang organisasi. Sehingga bang AU mudah diterima di berbagai tempat," katanya.

"Bang AU ini salah satu korban kriminalisasi, meskipun menurut hukum terbukti. Jadi kita harus melihat bahwa karena nuansanya politik, maka itu bagian dari resiko pllitik harus dihadapi," katanya.

Untuk diketahui, yang hadir dalam acara doa bersama jelang kembaling AU ke medan juang itu diantaranya alumni GMNI, IKA PMII, KAHMI dan lain sebagainya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved