Pemilu 2024

AHY di Bangkalan Klaim Partai Demokrat Sudah Menang 16-0 dari KSP Moeldoko: Sudah Tak ada Celah

AHY menegaskan, Partai Demokrat sangat berkeyakinan, dari aspek hukum sudah tidak ada celah sedikitpun yang bisa memenangkan KSP Moeldoko

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Ketua Umum Partai Demokrat, H Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menumpangi becak bersama Ketua DPC Partai Demokrat Bangkalan, Hasani bin Zuber dari Ponpes Nurul Cholil, Kelurahan Demangan menuju Jalan Letnan Abdullah untuk berburu takjil, Kamis (13/4/2023) sore 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Ketua Umum Partai Demokrat, H Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa dikenal dengan sebutan AHY menutup rangkaian kegiatan Safari Ramadhan di Pulau Madura dengan membagikan sedikitnya 400 paket sembako kepada para abang becak di Ponpes Nurul Cholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, Kamis (13/42023).

Di tengah suasana keakraban dengan ratusan pengayuh becak, putra Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat menyinggung sepak terjang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

AHY menegaskan, Partai Demokrat sangat berkeyakinan bahwa dari aspek hukum sudah tidak ada celah sedikitpun yang bisa memenangkan permohonan atau gugatan dari KSP Moeldoko.

Keyakinan tersebut sejatinya telah disampaikan AHY kepada publik beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Ketua Demokrat AHY Safari Ramadan ke Pamekasan, Sampaikan Salam Rindu Ayahnya untuk Warga Madura

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

“Bahkan telah 16 kali kami menghadapi berbagai gugatan di berbagai jenjang pengadilan, selama 16 kali itu pula kami menang. Partai Demokrat menang, skornya 16-kosong,” ungkap AHY didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Bangkalan, Hasani Bin Zuber.

Kemenangan telak itu, lanjut AHY, artinya secara hukum sudah tidak ada hal-hal yang seharusnya bisa dianggap sebagai sesuatu hal baru, tidak ada bukti baru yang bisa dikatakan memiliki dampak atau mempengaruhi terhadap keputusan dan ketetapan hukum sebelumnya.

“Kami telah menjelaskan secara terbuka kepada publik. Bahwa hari ini masih ada upaya yang dilakukan KSP Moeldoko untuk mengambil alih, bisa dikatakan upaya merampas Partai Demokrat. Partai yang sah dan berdaulat ini masih terus diganggu kedaulatan dan eksistensinya melalui permohonan PK (peninjauan kembali) di Mahkamah Agung,” tegasnya.

Upaya KSP Moeldoko yang dinilai AHY sebagai manuver untuk melemahkan Partai Demokrat tidak hanya diladeni melalui langkah hukum namun juga melalui serangkaian langkah-langkah politik.

“Kalau ini dibiarkan seolah-olah diketahui publik, Padahal kita tahu cukup banyak ruang gelap yang bisa terjadi dalam prosesnya dan bisa terjadi intervensi dari pihak tertentu yang akhirnya  hanya untuk melemahkan atau membungkam kami sebagai partai oposisi pemerintah,” terangnya.

Sekedar diketahui, Partai Demokrat dalam menyongsong Pemilu 2024 tengah menyusun terbentuknya sebuah Koalisi Perubahan bersama dua partai politik.

Itu dilakukan sebagai upaya memperjuangkan keadilan yang bukan hanya menjadi hak Partai Demokrat tetapi juga hak rakyat Indonesia.

AHY menilai, apa yang dilakukan KSP Moeldoko hingga saat ini merupakan wujud upaya menghalang-halangi atau mencegah terbentuknya Koalisi Perubahan yang memang menjadi salah satu fokus utama Partai Demokrat.

“Kalau kami diganggu, dilemahkan, atau dirampas sama saja berupaya membubarkan Koalisi Perubahan. Ini tidak adil dan tidak masuk akal sehat. Oleh karena itu kami tetap berkeyakinan bahwa pada akhirnya kebenaran dan keadilan akan tegak di negara kita,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, hingga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elistiano Dardak dan sejumlah petinggi DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Usai memberikan sembako kepada para abang becak, rombongan menumpangi becak menuju Jalan Letnan Abdullah atau depan Pendapa Agung Bangkalan untuk berburu takjil. Kesempatan itu sekaligus dijadikan AHY untuk berdialog dengan para pelaku UMKM. (edo/ahmad faisol)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved