Berita Madura

AHY Berkunjung ke Sumenep, Ketum Demokrat Ingatkan Generasi Muda Salurkan Hak Pilih di Pemilu 2024

Selain itu, AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu turut mengajak para generasi muda untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute yang juga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat hadir di Sumenep. 

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak kalangan mahasiswa untuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045.

Selain itu, AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu turut mengajak para generasi muda untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024. 

Ini disampaikan AHY saat menjadi narasumber utama Dialog Milenial di Universitas Bahaudin (Uniba) Sumenep Rabu (13/4/2023) malam. Kegiatan ini berlangsung ditengah kunjungan AHY selama beberapa hari terakhir di pulau Madura

Dikutip dalam keterangan tertulis, dalam kesempatan itu AHY menyatakan Indonesia punya peluang besar untuk menjadi negara maju. Sehingga, seluruhnya harus betul-betul mempersiapkan diri. 

"Modal utama yang kita punya adalah SDM. Kita bersyukur dengan karunia SDA kita, tapi harus diingat kalau itu adalah sumber daya tidak tak terbatas, bisa habis. Kita harus bekerja keras jangan sampai kebutuhan kita hanya bergantung pada kekayaan alam kita," kata putra sulung Presiden RI ke-6 itu. 

Baca juga: AHY di Bangkalan Klaim Partai Demokrat Sudah Menang 16-0 dari KSP Moeldoko: Sudah Tak ada Celah

Generasi muda memiliki peran yang luar biasa termasuk untuk memajukan bangsa Indonesia. Untuk menjadi negara maju, pendidikan harus terus diperkuat sehingga bisa menghasilkan manusia yang berkualitas hidupnya. "Dengan demikian harapan dan cita-cita kita sebagai bangsa yang maju di 2045 ini bisa tercapai,” ucapnya. 

Disisi lain, AHY juga mengajak para generasi muda untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut ditegaskan penting agar tidak apatis terhadap politik. 

"Buta yang paling buruk adalah buta politik. Jadi jangan lupa untuk berpartisipasi, gunakan hak yang kita miliki. Karena pada akhirnya kehidupan kita juga akan bergantung pada apa yang kita pilih," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved