H+2 Lebaran Kendaraan Padati Jalur Akses Wisata Kuliner Bangkalan, Polisi Terapkan Buka-Tutup Jalan

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kepadatan kendaraan roda empat pada H+2 Hari Raya Idul Fitri memenuhi sepanjang dua jalur Jalan Ketengan, Kecamatan Burneh, Bangkalan sekitar pukul 15.00 WIB memaksa pihak Polsek Burneh memberlakukan sistem buka-tutup jalan, Senin (24/4/2023).

Deru suara mesin dari knalpot kendaraan-kendaraan bermotor di titik tengah Simpang Tiga Besel, Kecamatan Burneh seolah menelan kerasnya suara teriakan Kapolsek Burneh, Iptu Edy Cahyono.

Sambil menggerakkan kedua tangannya sebagai petunjuk, Edy menepikan ke lajur kanan bagi semua kendaraan dari arah timur yang hendak berbelok ke utara. Sementara di lajur kiri atau bagi kendaraan yang hendak masuk Kota Bangkalan, tetap dibuka. Ia dibantu tiga personilnya untuk mengurai crowded arus kendaraan di titik simpang tiga tersebut.   

(Kepadatan kendaraan) mulai kemarin, hari ini, dan diperkirakan sampai besok (H+3. Tetapi tahun kemarin hingga H+7,” ungkap Edy kepada Tribun Madura di sela penerapan sistem buka-tutup jalan di titik tengah Simpang Tiga Besel, Kecamatan Burneh.

Berdasarkan pantauan Tribun Madura, arus lalu lintas terpantau padat merayap di sepanjang dua jalur masuk maupun keluar Kota Bangkalan, Jalan Ketengan mulai di atas pukul 10.00 WIB. Laju kendaraan mulai tertatih sebelum melewati warung lama Bebek Sinjay hingga melewati polsek lama Burneh.

Baca juga: Idul Fitri Bagi KH Imam Buchori Cholil Bangkalan: Memutus Silaturahmi Tak Akan Mencium Bau Surga

“Ini karena masih hari libur, bersamaan juga dengan arus mudik. Di samping itu, jalan akses menuju Kota Bangkalan yaitu di wilayah Burneh masih sempit, pelebaran masih satu sisi. Sehingga laju kendaraan menuju ataupun keluar Kota Bangkalan tersendat akibat volume kendaraan padat,” jelas Edy.

Sekedar diketahui, Bangkalan dikenal dengan sebutan Kota Kuliner dengan tagline 1.001 menu olahan masakan bebek. Pusat-pusat kuliner aneka olahan bebek itu tersedia di sepanjang Jalan Ketengan. Seperti Warung Bebek Sinjay, RM Tera’ Bulan, Warung Suramadu, hingga RM Olle-ollang.

Di samping memang karena momen hari libur dan mudik, tingginya volume kendaraan juga karena kegiatan wisata kuliner, Burneh tempat wisata kuliner,” pungkas Edy.