Nafsu Bejat Guru Ngaji ke Santri, Doktrin Malu Hingga Sengsara, 4 Korban Tak Berkutik: Warga Resah
Polresta Sleman telah menetapkan K (50) oknum guru ngaji sebagai tersangka dalam kasus perbuatan cabul dan persetubuhan anak di bawah umur.
Paling sering dilakukan menjelang kasus tersebut terbongkar.
Korban selama ini mengikuti kemauan pelaku karena diancam.
Pelaku mengatakan kepada korban jika kasus ini terbongkar maka semuanya akan malu.
Bukan hanya pelaku tetapi korban juga malu.
"Makanya korban ini menyimpan rapat-rapat," kata dia.
Safiudin mengatakan, dalam perkara ini, Kepolisian sudah mengantongi dua alat bukti yang cukup sehingga oknum guru ngaji berinisial K tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka.
Kendati demikian, hingga kini pelaku belum ditahan.
Sebab, dalam proses pemeriksaan, pelaku menyatakan jika dirinya memiliki riwayat penyakit Jantung dan komplikasi sehingga sebelum ditahan petugas berencana melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan apakah bisa ditahan atau tidak.
"Kami sudah merencanakan pemeriksaan di RS Bhayangkara namun dokternya sudah cuti. Sehingga agenda pemeriksaan kemungkinan dilakukan setelah lebaran," terang dia.
Diketahui sebelumnya, korban perbuatan asusila yang dilakukan K ternyata bukan cuma satu orang.
Hingga saat ini, korban yang terungkap dari perbuatan cabul pelaku sudah 4 anak.
Ketua Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) Sleman yang menjadi pendamping hukum korban, Dr. H. PK. Iwan Setyawan MH mengatakan, keempat anak yang menjadi korban masih berusia di bawah umur.
Bahkan, kata dia, ada satu korban berusia 17 tahun dipaksa berhubungan intim berulang kali.
Modusnya, dilakukan oleh terduga pelaku dengan tipu daya doktrin agama.
Korban juga diancam jika tidak mau menuruti kemauan pelaku.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 64, Latihan: Menyimak Eksplanasi |
![]() |
---|
Pantas Briptu Rizka Tak Lapor Suami Hilang lalu Ditemukan Tewas, Kini Tersangka, Kuasa Hukum Janggal |
![]() |
---|
Revitalisasi Pasar Anom Sumenep: 20 Kios Sayur akan Direhab, Anggaran Kena Efisiensi |
![]() |
---|
7 Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Dasar Lengkap Anak |
![]() |
---|
Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep: 100 Peserta, Parade Topeng, dan Atraksi Budaya Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.