Nafsu Bejat Guru Ngaji ke Santri, Doktrin Malu Hingga Sengsara, 4 Korban Tak Berkutik: Warga Resah

Polresta Sleman telah menetapkan K (50) oknum guru ngaji sebagai tersangka dalam kasus perbuatan cabul dan persetubuhan anak di bawah umur.

Editor: Aqwamit Torik
Dok TribunBatam via TribunSolo
Ilustrasi pencabulan - Gadis usia 17 tahun disetubuhi guru ngajinya, doktrin agama bikin dirinya tak berkutik hingga trauma 

"Jadi korban yang (usia) 17 tahun ini sudah berkali kali diajak hubungan intim. Tiap Minggu. Jika tidak mau, dibentak dan disindir dipengajian. Bahkan diancam juga, jika tidak mau melakukan ini maka (hidupnya) akan sengsara," kata Iwan. 

Menurut dia, terduga pelaku melakukan perbuatan cabul ketika sedang sepi.

Lokasinya di tempat yang sering digunakan untuk ngaji.

Biasanya, korban pura-pura dipanggil ke dalam rumah dengan alasan hendak dikasih pengajian privat tetapi ternyata malah disetubuhi.

Baca juga: Nestapa Ibunda Norma Risma dan Rozy yang Kepergok Selingkuh, Ratapi Nasibnya Malah Dihujat: Karma

Baca juga: Nasib Warung yang Getok Harga ke Pemudik di Rest Area, Berakhir Apes Meski Pemilik Sudah Janji

Kasus ini terungkap, ketika korban enggan mengaji lagi di tempat tersebut.

Saat ditanya mengapa, korban menangis kemudian menceritakan semua peristiwa yang dialaminya kepada Budhe,--kakak perempuan orangtua,-- pada medio bulan Januari lalu.

Pihak keluarga lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gamping pada 12 Januari 2023.

Korban juga sudah divisum di RSUD Sleman. 

Berselang waktu berikutnya, korban yang diduga menjadi korban tindakan cabul oknum guru ngaji ini ternyata bertambah.

Hingga saat ini, total sudah ada 4 anak, di bawah umur yang diduga menjadi korban dan telah menjalani berita acara pemeriksaan di Kepolisian. 

"Empat anak ini semua warga setempat. Yang satu tadi sudah berhubungan badan. Kalau yang 3 lainnya baru diraba-raba di bagian intim. Misalnya dipegang di bagian payudara, ataupun di bokong," terang Iwan.

Ia berharap pihak Kepolisian segera menyelesaikan perkara dugaan cabul yang dilakukan oknum guru ngaji tersebut.

Jangan terlalu lama.

Sebab, perbuatan yang dilakukan terduga pelaku sudah sangat meresahkan warga kampung setempat.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved