Berita Surabaya

Nestapa Security di Surabaya Sudah Dapat Cuti Telat, Gadaikan Motor untuk Mudik Malah Ditipu Orang

Dhani nekat menggadaikan sepeda motor karena memang kondisi ekonominya  tengah cupet. Ia baru kerja 3 bulan kerja

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Ciri-ciri Sepeda motor Dhani. Motor itu hilang ketika hendak digadaikan di kawasan Pandegiling. Padahal ongkos hasil gadai akan dipakai mudik 

Namun, karena tidak memiliki uang permintaannya tidak dikabulkan hingga anaknya mengamuk dan mengancam membunuhnya.

Baca juga: Kades Asyik Selingkuh Digrebek Warga, Langsung Mengundurkan Diri dari Jabatannya

"Anak saya memang sarafnya sempat kena. Penjualan rumah Rp 40 juta diminta dia untuk beli motor".

"Padahal pembayaran baru setengah dan sudah dibelikan material bangunan.

Namun, anak saya tidak mau tahu dan ngamuk-ngamuk," kata dia.

Dia pun ketakutan karena diancam akan dibunuh sehingga berlari dan bersembunyi di luar rumah.

Dalam waktu yang bersamaan, datanglah korban yang baru pulang mudik dari Jakarta.

"Berusaha ingin melerai, malah menjadi sasaran," ujar dia.

Dia menyebut, bahwa korban atau adiknya ditusuk anaknya menggunakan pisau yang ada di dapur rumah.

"Korban memang baru saja 1 jam pulang ke rumah," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved