Berita Madura

Pantai Jumiang Jadi Wisata Primadona Warga Madura Selama Libur Lebaran, BPBD Minta Warga Waspada Ini

Pantai yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu itu, menjadi wisata primadona bagi warga Madura dan luar Madura

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat personel TRC BPBD Pamekasan, Madura mengedukasi masyarakat yang berwisata di Pantai Jumiang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Memasuki hari kelima Lebaran 2023, destinasi wisata Pantai Jumiang, Kabupaten Pamekasan, Madura masih dipadati pengunjung.

Pantai yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu itu, menjadi wisata primadona bagi warga Madura dan luar Madura.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mengimbau pengunjung Pantai Jumiang yang berwisata saat libur Lebaran untuk tetap mewaspadai gelombang laut.

Beberapa objek wisata pantai di Pamekasan yang selalu padat pengunjung saat libur Lebaran yakni Pantai Talang Siring, Pantai Jumiang, dan Pantai The Legend.

Analis Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan telah menyiagakan personel di sejumlah pantai untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut akibat gelombang tinggi.

Baca juga: Lapas Pamekasan Buka Kunjungan Tatap Muka 4 Hari Selama Lebaran, Keluarga WBP Haru Bisa Bertemu

Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan laut atau pun kejadian yang membahayakan pengunjung, BPBD Kabupaten Pamekasan juga bekerja sama dengan jajaran Polsek dan Koramil setempat untuk melakukan pengamanan dan pemantauan objek wisata pantai.

"Satu tim melakukan patroli keliling untuk memantau sepanjang pantai di Kabupaten Pamekasan yang menjadi pusat kegiatan wisata masyarakat saat libur Lebaran 2023," kata Budi Cahyono, Rabu (26/4/2023).

Ia menjelaskan, para personel TRC BPBD Pamekasan juga dibekali dengan sejumlah peralatan untuk menunjang tugas pengamanan dan penyelamatan yang dibekali dengan ringbuoy sama pelampung.

"Mulai Lebaran hari pertama dikerahkan tiga personel kualifikasi SAR laut dan sebanyak lima personil melakukan patroli dengan mobile untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan laut," paparnya.

Selain siaga pos pengamanan, kata dia, tim yang terdiri dari unsur TNI Polri, SKD, TRC BPBD dan Relawan juga melakukan sosialisasi berupa imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada apalagi dengan gelombang laut yang besar.

Penuturan Budi, pihaknya juga bersinergi dengan Forkopimca setempat untuk selalu memantau perkembangan situasi keamanan objek wisata yang ada.

"Hal itu kami lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung untuk berekreasi ke wisata Pantai atau wisata lainnya di wilayah setempat," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved