Berita Lumajang

Sejarah dan Mitos Gunung Lemongan Lumajang, Gunung Berapi Lama Tertidur, Juru Kunci Mbah Citro

Gunung berapi yang terletak di Desa Papringan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang tersebut menyimpan kesejarahan yang tak terlepas dari kisah Bega

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Erwin Wicaksono
Sejarah dan Mitos Gunung Lemongan Lumajang, juru kunci Mbah Citro bawa misi perdamaian 

Makam Mbah Citro bersebelahan dengan makam istrinya.

"Mbah Citro wafat pada tahun 2016. Beliau ini asalnya dari Magetan Jawa Timur," terang Jaka.

Selama berbincang dengan Mbah Citro selama hidup. Jaka bercerita jika di Gunung Lemongan terdapat cerita rakyat yang hingga kini masih kental diyakini.

Konon Gunung Lemongan masih didiami sosok ghaib yang disebut Macan Danu. Sosok yang menyerupai hewan harimau tersebut disebut bisa menjelma sebagai manusia.

"Terkadang terlihat sebagai sosok pria yang tampan dan wanita yang sangat cantik," papar Jaka.

Alhasil, kata Jaka, terdapat beberapa pantangan yang harus dipatuhi ketika mendaki Gunung Lemongan. Salah satunya tidak bersikap remeh dan jumawa saat mendaki gunung setinggi 1.651 meter di atas permukaan laut itu.

"Meski gunungnya hanya 1.600an meter masih lebih tinggi dari Semeru, pantangan utama tidak boleh meremehkan. Banyak hal buruk yang menanti ketika sudah meremehkan seperti tersesat dan bahkan hilang," jelasnya.

Menyusuri Gunung Lemongan juga bukan perkara mudah. Pantauan di lokasi pendakian trek di Gunung Lemongan berkontur terjal dan berbatu.

Material letusan ratusan tahun silam masih berserakan di sepanjang trek jalanan. Butuh waktu 4 jam untuk menapaki puncak Gunung Lemongan. Panorama kawah vulkanis terhampar luas ketika sudah mencapai puncak.

"Mendaki dilarang pikiran kosong, dalam kecapekan, pemikiran kosong itulah dipindahkan sama makhluk lain," pesannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved