Nasib Kepala Sekolah Usai Tak Mau Bayar Paket COD Hingga Tak Gubris Omongan Kurir, Bikin Video

Pada video itu sang kepala sekolah tampak tak menggubris apa yang sudah diperingatkan oleh kurir. Bahkan kurir menyebutkan resiko jika membuka paket

Editor: Aqwamit Torik
Tangkapan layar
Seorang kepala sekolah viral usai aksinya yang tak mau bayar paket COD ke kurir 

Dirinya pun mengungkapkan, bahwa tanggung jawab kurir untuk menagih pembayaran, dan tidak bertanggung jawab dengan isi maupun kualitas paket.

"Saya pun tetap menagih, tetapi penerima paket tidak mau membayar. Akhirnya, dia malah memanggil suaminya,"

"Tak lama kemudian, suaminya datang dan langsung memukul serta menendang bagian kaki saya. Saya pun berteriak meminta tolong, tetapi tetangga sekitar tidak berani menolong," ungkapnya.

Tak mendapatkan pembayaran paket COD sekitar Rp 200 ribu, Andika justru pulang dengan keadaan kaki memar setelah dianiaya. Ia pun memutuskan untuk melakukan visum ke rumah sakit dan langsung membuat laporan ke Polresta Malang Kota.

"Hasil visum saya ada memar di bagian paha, tetapi saat ini kondisinya sudah membaik. Meski begitu, saya tetap melapor ke polisi dan meminta diusut supaya kejadian ini tidak terulang lagi. Sejak jadi kurir, baru pertama kali ini saya mengalami kejadian seperti ini," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga menerangkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan laporan dari korban.

Dan saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Pihak korban telah membuat laporan dan sudah kami terima. Kami masih lakukan penyelidikan atas kejsdian ini. Dan kami juga menyarankan kepada korban, untuk dapat datang kembali ke Polresta Malang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved