Berita Gresik

Rumah Pria di Gresik Dirusak Tetangga Karena Menolak Diajak Mabuk, Sudah Tiga Kali

Korban diketahui bernama Kurniawan berusia 24 tahun. Rumahnya dirusak oleh tetanganya berinisial S

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Pintu rumah rusak dijebol tetangga karena pemilik rumah menolak diajak minum-minuman keras 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Aksi pengerusakan rumah oleh tetangga terjadi di Gresik. Warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik menjadi korban. Penyebabnya korban menolak ajakan tetangganya untuk minum minuman keras (miras).

Korban diketahui bernama Kurniawan berusia 24 tahun. Rumahnya dirusak oleh tetanganya berinisial S.

Korban yang menolak ajakan mabuk, membuat pelaku kesal. Rumahnya jadi sasaran. Pintu depan rumahnya dijebol.

Korban geram. Ternyata tidak hanya sekali ini saja rumahnya dirusak. Pelaku juga ditengarai juga telah merusak pintu belakang.

Korban saat dihubungi menuturkan duduk perkara dengan tetangganya itu bermula saat pelaku menghubungi melalui telepon.

Baca juga: Korban Kasus Pengerusakan Penyerobotan Lahan di Sampang Minta Polisi Segera Limpahkan Kasus

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Namun tidak diangkatnya. Diduga, pelaku menelpon korban hendak mengaja mabuk-mabukan. Maka telepon pelaku oleh korban sengaja tak diangkat. Namun tindakan pelaku ternyata di luar dugaan.

PS yang rumahnya tidak jauh dari korban mendatangi rumah korban, pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 21.00 Wib.

Disana pelaku tak menemukan korban. Saat itu di dalam rumah hanya ada ibunya. Sang ibu beserta tetangga korban langsung panik ketika pintu rumah dijebol.

“Pelakunya sudah tidak ada. Sudah tiga kali melakukan pengerusakan rumah saya. Sebelumnya dua kali pintu belakang rumah saya di jebol tapi saya masih sabar,” ujar korban.

Rumahnya dirusak berkali-kali. Korban langsung melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian.

"Kami sudah turun ke lokasi terlapor yang merupakan tetangga korban. Masih dalam penyelidikan," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved