Empat Remaja Bobol Sekolah SD Usai Pesta Miras, Angkut 40 Tab dan Laptop Hingga Tabung Elpiji

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -  Usia masih belasan, aksi MPA, NAFR, BDA, dan MFBA sudah meresahkan. SDN  1 Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Surabaya, dibobol.

Sebanyak 40 tablet, 4 laptop, 1 LCD monitor dan 1 tabung gas elpiji dicuri.

Mereka masuk sekolah seperti layaknya maling berpengalaman.

Pagar sekolah diloncati. Lalu menyelinap masuk ruang tata usaha dan kepala sekolah lewat jendela.

Baca juga: Nasib Maling Kembalikan Tiga Ponsel Curian ke Korban, Kirim Via Ojol dan Sertakan Surat: Ngapuntene

Artikel menarik lainnya selengkapnya di GoogleNews TribunMadura.com

Cara mereka membawa barang jarahan dengan diwadahi kardus air mineral.

Khusus elpiji dan LCD monitor ditenteng.

Semua barang kemudian disimpan di rumah MFBA.

Kapolsek Rungkut Kompol Muchammad Fakih mengatakan, pencurian ini terbongkar setelah memeriksa rekaman CCTV.

Empat sekawan ini beraksi sekira pukul 1 dini hari.

Mereka datang ke sekolah dengan menaiki 1 sepeda motor.

"Dari kasus ini sekolah nyaris kehilangan aset senilai Rp100 juta. Beruntung, saat kami ungkap semua barang belum ada yang terjual," kata Fakih.

Hasil penyelidikan empat remaja ini ternyata saat mencuri dalam kondisi tidak sadar. Sebelum menyatroni sekolah mereka menenggak dua botol minuman keras.

Nah, saat semua dalam kondisi teler ada salah seorang dari empat anak ini mengajak mencuri.