Berita Madura

Sebagian Pedagang Pasar Kolpajung Ogah Tempati Tenda TPS Kowel, Kartu Keanggotaan Bakal Bisa Dicabut

Pedagang Pasar Kolpajung, Suyatik mengatakan, banyaknya tenda yang tidak ditempati para pedagang Pasar Kolpajung ini lantaran mudah panas.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana pedagang saat berjualan di TPS Lapangan Kowel, Kabupaten Pamekasan, Madura. 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebagian pedagang Pasar Kolpajung ogah menempati tenda di tempat penampungan sementara (TPS) Lapangan Kowel, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Mereka mengeluhkan, tenda yang disediakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan ini panas.

Sebagian lagi, para pedagang memilih nyaman berjualan di luar tenda.

Pedagang Pasar Kolpajung, Suyatik mengatakan, banyaknya tenda yang tidak ditempati para pedagang Pasar Kolpajung ini lantaran mudah panas.

Kata dia, memasuki pukul 09.00 WIB hingga siang hari, cuaca dalam tenda mulai tidak nyaman karena panas.

"Jadi banyak yang tidak mau nempati tenda itu," kata Suyatik, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Madura United Rekrut Adriel Santos Sebagai Fisioterapi Baru, Emerson Costa Diganti Karena Sakit

Baca juga: Tim Gabungan Berhasil Temukan Jasad Nelayan Warga Brondong yang Tenggelam 3 Hari Lalu

Menurut Suyatik, banyaknya tenda yang belum ditempati tersebut juga lantaran para pedagang lebih nyaman berjualan di area pinggir jalan.

Sehingga banyak para pembeli yang memilih belanja di depan TPS Kowel dari pada masuk ke dalam.

"Seandainya yang di depan TPS dan di pinggir jalan itu bisa ditertibkan, pasti banyak pedagang yang mau nempati tendanya," saran Yatik.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Pamekasan, Ahmad Basri Yulianto berharap para pedagang bisa menempati tenda yang telah disediakan pihaknya.

Kata dia, pedagang yang menempati tenda TPS Kowel ini nantinya akan menjadi dasar penetapan pedagang yang akan menempati Pasar Kolpajung yang baru.

"Pedagang yang sudah memiliki nomor kemudian tanpa alasan tidak mau menempati kios yang kami siapkan, maka kami akan mempertimbangkan kartunya bisa saja kami cabut," kata Ahmad Basri Yulianto.

Pria yang akrab disapa Basri ini meminta pedagang dan pengurus paguyuban pedagang Pasar Kolpajung untuk bisa menempati kios yang sudah disediakan Disperindag Pamekasan.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved