Pemilu 2024

Ridwan Kamil Hingga AHY, Sosok yang Dianggap Cocok Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, empat nama yang cocok dampingi Anies Baswedan adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo hingga AHY.

Editor: Aqwamit Torik
Warta Kota/Yulianto
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). 

TRIBUNMADURA.COM - Empat nama sosok ini dinilai cocok untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, empat nama tersebut adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ternyata Ridwan Kamil yang dianggap paling cocok untuk mendampingi Anies Baswedan.

Sementara dari empat nama itu, yang berada di urutan terakhir ada AHY.

Baca juga: Anies Baswedan Tanggapi Hasil Survey Dirinya Masih di Bawah Prabowo dan Ganjar, Anies: Masih Panjang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Berdasarkan hasil survei, tingkat keterpilihan empat nama itu untuk menjadi cawapres Anies di atas 10 persen, tetapi masih berada dalam margin of error lebih kurang 2,38 persen.


Menurut survei, ada 15,8 persen responden yang menganggap Ridwan Kamil cocok untuk mendampingi Anies, disusul oleh Sandiaga yang dipilih oleh 13,8 persen responden.

Di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga, ada nama Ganjar yang dipilih oleh 12,1 persen responden.

Adapun yang menilai AHY cocok berduet dengan Anies sebanyak 10,8 persen.

Nama-nama lain yang disurvei tingkat keterpilihannya untuk mendampingi Anies berada di bawah 10 persen, yakni Prabowo Subianto 8 persen; Erick Thohir 6,3 persen; dan Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen.

Kemudian, Puan Maharani 2,3 persen; Airlangga Hartarto 1,7 persen; Andika Perkasa 1,7 persen; dan Yenny Wahid 0,4 persen.

Namun ada 25 persen responden yang menjawab tidak tahu atau rahasia.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved