Berita Madura

Penyegaran Internal Partai Gerindra Makan Korban, Ra Fahad Lengser dari Kursi Ketua DPRD Bangkalan

Partai menghendaki Ra Fahad melepas kursi ketua, posisinya akan digantikan Effendi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad menyalami satu persatu koleganya usai gelaran Rapat Paripurna Pengumuman Pergantian Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Sisa Masa Jabatan 2019-2024 di Gedung Cipta Indra Cakti Dharma DPRD setempat, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Jelang pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan melakukan evaluasi internal terkait peran dan fungsi Ketua DPRD Bangkalan.

Hal itu tersaji dalam gelaran Rapat Paripurna Pengumuman Pergantian Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Sisa Masa Jabatan 2019-2024 di Gedung Cipta Indra Cakti Dharma DPRD setempat, Selasa (30/5/2023).

Dalam evaluasi internal atau yang biasa dikenal dengan istilah penyegaran itu, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan yang juga menjabat Ketua DPRD Bangkalan periode 2019-2024, Muhammad Fahad (Ra Fahad) menjadi korban.

Partai menghendaki Ra Fahad melepas kursi ketua, posisinya akan digantikan Effendi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bangkalan. Effendi juga hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H Fatkhurrahman (Ji Kur) itu.

“Hasil ini disampaikan kepada Plt Bupati Bangnakaln, barulah Gubernur Jawa Timur yang memutuskan. Kita tunggu bersama, apa keputusan gubernur nanti. Barulah kami menyusun langkah berikutnya. Mungkin ada pelantikan seperti biasa, biasanya keputusan (gubernur) tenggang waktunya tidak terlalu lama,” singkat Ji Kur yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Cegah Mahasiswa Jadi Sasaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Sosialisasi di Kampus UTM Bangkalan

Berdasarkan surat perihal Pengusulan Pergantian Ketua DPRD Bangkalan dari DPC Partai Gerindra Bangkalan tertanggal 18 Desember 2022 yang diterima Tribun Madura menyebutkan, Ra Fahad dengan kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Bangkalan tidak mau menjalankan tugas-tugas kepartaian.

Bahkan dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum/Dewan Pembina DPP Partai Gerindra dan Ketua DPD.Dewan Pembina Partai gerindra Jawa Timur menyebutkan, Ra Fahad mangkir dan tidak mau turut serta mensukseskan proses pemenuhan infrastruktur PAC hingga ranting.

Surat Pengusulan Pergantian Ketua DPRD Bangkalan itu ditandatangani Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan, R Imron Amin serta Sekretaris DPC Partai Gerindra Bangkalan, Imron Rosyadi.

Usai gelar rapat paripurna, Ra Fahad mengaku pergantian semacam ini merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi mekanisme partai. Seperti yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan.

“Setiap rollingan sudah biasa, rollingan adalah upaya penyegaran untuk suasana baru. Apalagi ini menjelang Pilpres 2024. Jadi kita harus ta'dzim terhadap apa yang menjadi keputusan partai, harus ikut,” ungkap Ra Fahad.

Seperti diketahui, Ra Fahad memutuskan untuk tidak berkontestasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Ia memilih kembali lebih fokus di dunia usaha jual-beli mobil bekas yang ia geluti sejak tahun 2007.

“Jadi urusan ini kami pasrahkan ke partai, agar partai lebih fokus untuk menghadapi Pilpres 2024. Toh saya tidak mencalonkan lagi sebagai anggota legislatif pada Pileg 2024,” tegas pria asal Kecamatan Burneh itu.

Di penghujung sesi wawancara, suara Ra Fahad mulai terdengar parau. Kedua matanya mulai berkaca-kaca, paparannya mulai terbata-bata begitu ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bangkalan dan seluruh anggota legislatif Bangkalan.

“Wabil khusus kepada seluruh masyarakat Bangkalan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena saya juga manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan dosa. Untuk seluruh anggota DPRD Bangkalan, saya sampaikan terima kasih telah membantu dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas, selama ini,” pungkas seraya bergegas meninggalkan area wawancara.

Sementara Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bangkalan, Effendi menyatakan, usulan pergantian Ra Fahad sebagai Ketua DPRD Bangkalan bukan karena yang bersangkutan tidak kembali mencalonkan dalam Pileg 2024 mendatang.

“Ini penyegaran saja. Sebelum proses ini berjalan, ada proses koordinasi. Ini koordinasi masih berlangsung, karena saya ada di Komisi C, mungkin beliau nanti di Komisi C saja,” singkat Effendi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved