Menjelang Pemilu 2024, Rutan Klas IIB Sampang Intens Kirim Data Warga Binaan ke KPU

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kabupaten Sampang, Madura harus mengirim data warga binaan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap pekan, Minggu (11/6/2023).

Hal itu dilakukan sebagai persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena warga binaan juga memiliki hak pilih.

"Untuk jumlah keseluruhan warga binaan saat ini ada 401 orang," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Gilang Wicaksono melalui Kasubsi Rutan Klas IIB Sampang Saiful Rahman.

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan jumlah pemilih dari warga binaan dalam Pemilu 2024 lantaran pelaksanaan pesta demokrasi tersebut masih lama, sedangkan jumlah bisa saja berubah.

Sebab, masa tahanan warga binaan berbeda-beda, kemudian ada yang mendapat putusan pendek dan ada yang mengikuti pembebasan bersyarat.

Baca juga: Pembangunan Sentra PKL di Sampang Tak Kunjung Terealisasi, Pemkab Usulkan ke Pemerintah Pusat

"Jadi sebelum pemilihan berlangsung beberapa warga binaan kadang ada yang bebas," terangnya.

Terpisah, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah melalui anggotanya di bagian, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Aliyanto menyampaikan sementara ini jumlah pemilih dari warga binaan Rutan Klas IIB Sampang, ada 367 orang, rinciannya lak-laki 358 orang dan pemilih perempuan 9 orang. 

Namun, jumlah itu masih belum pasti sehingga akan dilakukan update data setiap bulannya. 

Adapun, data pemilih akan finis pada 8 Februari 2023 sebab Pemungutan Suara Pemilu bakal digelar dari 14 Februari 2024 hingga selesai.

"Untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rutan Sampang ada dua," pungkasnya.