Berita Surabaya
Utang Tak Terbayar, Bikin Pria ini Gelap Mata Kuras Isi Gedung SD, Karungi Barang saat Beraksi
Gegara terlilit utang kepada seorang teman di tempat bekerja, hingga kisaran empat juta rupiah, dan diminta untuk segera melunasinya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya berhasil menangkap seorang tersangka pembobolan di Gedung SDN Ngagel 1/394 Wonokromo, Surabaya, yang beraksi pada Rabu (7/6/2023) dini hari.
Tersangka bernama Aldy (24) warga Wonokromo, Surabaya.
Pria berpostur sedang dengan tinggi tubuh sekitar 170 cm itu, bukanlah pengangguran, beberapa tahun belakangan, ia bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket.
Gegara terlilit utang kepada seorang teman di tempat bekerja, hingga kisaran empat juta rupiah, dan diminta untuk segera melunasinya.
Baca juga: Cek Arti Mimpi Bayar Utang, Mulai Utang Dilunasi Orang hingga Tak Mampu Bayar Utang, Pertanda Apa?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Pemuda lulusan SMK yang kalap dengan kondisi gaji bulanan pas-pasan itu, nekat mencuri sejumlah benda berharga di bangunan SD tersebut.
Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Riki Donaire Piliang mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah penyidik Tim Antibandit Polsek Wonokromo, menganalisis rekaman CCTV di sekolah tersebut.
Hampir seluruh gerak-gerik aksi tersangka sejak datang hingga berhasil membawa sejumlah gadget dan perkakas berharga dari dalam bangunan sekolah, terekam CCTV.
Ternyata, lanjut Riki, tersangka mendatangi lokasi SD tersebut mengendarai motor jenis matik Honda Scoopy dan memasuki area sekolah dengan cara melompati pagar, sekitar pukul 03.48 WIB.
Dari proses analisis digital forensik terhadap rekaman CCTV tersebut. Didapatkanlah ciri-ciri fisik tersangka, yang kemudian dilakukan pencocokan dengan proses penyelidikan dan penelusuran anggota di lokasi kejadian.
"Tersangka naik motor, dan wadahi barang curiannya pakai karung. Dari petunjuk CCTV tersangka teridentifikasi dan dilakukan penangkapan di rumahnya," ujarnya, Senin (12/6/2023).
Tersangka ternyata lebih banyak menyatroni area perpustakaan dan berhasil mencuri sebuah TV LED 21 inci, satu set dekstop monitor merek HP, satu set dekstop monitor merek LG, dua unit alat printer, sebuah perangkat CPU, dan dua buah tabung elpiji 'melon'.
Saat dilakukan penangkapan di kediamannya kawasan Kelurahan Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, ternyata benda-benda yang dicuri itu, belum sempat dijual tersangka.
Namun, jika dikalkulasikan nilai kerugian akibat pencurian tersebut. Riki memperkirakan, nominalnya mencapai kisaran Rp23 juta.
"Barang hasil curian belum berhasil dijual. Masih di dalam rumah tersangka, saat kami sergap," jelasnya.
Hanya Karena Selembar Kaus Pria Ngawi Dihajar dan Dibacok Gerombolan Pemuda di Surabaya |
![]() |
---|
Beli Nasi, Pemuda Wiyung Dikeroyok Rombongan Oknum Pesilat, Pedagang Tahu Tek Juga Jadi Korban |
![]() |
---|
Soal Kasus Perusakan Mobil oleh Jan Hwa Diana, Hakim Minta Selesai Secara Damai: Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Pengacara Jan Hwa Diana Terbrit-birit Dikejar Massa dan Nangis seusai Sidang Kasus Perusakan Mobil |
![]() |
---|
Modus Ajak ke Sekolah, Pria Surabaya Nodai Siswi SD di Ladang Tebu, Perhiasan Korban Juga Dirampas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.