Berita Mojokerto
Dendam Siswa SMP Berujung Maut, Tak Terima Dibangunkan untuk Bayar Kas, Teman Sekelas Dihabisi
Motif sementara pembunuhan siswi SMP ini adalah pelaku yang merupakan teman sekelas korban memiliki rasa dendam kepada korban.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Dendam teman sekelas siswa SMP berujung maut.
Bermula dari tak terima dibangunkan saat tidur, siswa SMP ini nekat menghabisi nyawa teman sekelasnya sediri.
Polisi kini berhasil menangkap pelaku yang ternyata berjumlah dua orang.
Kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara berhasil dibongkar Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari pihak keluarga terkait siswi SMPN Kemlagi yang dikabarkan hilang sudah empat minggu, tepatnya pada Senin (15/5/2023) lalu.
Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan bukti petunjuk berupa Handphone milik korban di yang berada di tangan warga membeli di salah satu toko seluler.
Dari pengakuan pemilik toko, yang bersangkutan menerima Handphone itu dari terduga pelaku AB.
Baca juga: Jasad dalam Koper Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Jurang Gajah Mungkur Cangar Mojokerto
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Dari keterangan saksi-saksi yang diperkuat dengan bukti petunjuk itu Polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan tersebut.
"Dari handphone itulah ada di seseorang melakukan penyelidikan didapat informasi terkait keberadaan terduga pelaku," jelasnya di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (13/5/2023).
Wiwit menyebut ada pelaku yang diamankan yakni A (15) dan NA (19) yang keduanya ditangkap, pada Senin (12/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ini pelakunya ada dua, yang satu ini masih anak kebetulan satu kelas korban dan pelaku kedua dewasa adalah teman dari A," ungkapnya.
Ia mengungkapkan motif sementara pembunuhan siswi SMP ini adalah pelaku memiliki rasa dendam kepada korban.
Korban adalah bendara kelas dan saat itu pelaku tidur lalu dibangunkan ditagih bayar iuran kelas selama dua bulan.
Pelaku sempat menjual Handphone milik korban senilai Rp.1 juta dan hasilnya dibagi dua. Sedangkan, motor korban Honda Beat warna biru bernopol S 2855 TL disimpan di rumah pelaku AB.
"Jadi pelaku ini dendam saat dibangunkan korban menagih iuran kelas selama dua bulan belum dibayar, yang setiap minggu itu adalah 5 ribu dan ini sampai 40 ribu," bebernya.
Hasil autopsi sementara dari Tim Labfor Polda Jatim juga korban meninggal akibat kekurangan oksigen diduga dicekik pelaku AB.
"Korban dibunuh dibelakang rumah pelaku dari pengakuan pelaku mencekik korban sehingga sampai kehabisan oksigen dan meninggal. Eksekutor ini adalah malah pelaku anak (AB) teman korban sekelas," ucap Wiwit.
Masih kata Wiwit, pihaknya kini masih mendalami kasus ini lantaran pelaku dewasa (NA) diduga sempat melakukan bersetubuh terhadap korban.
"Jadi setelah dieksekusi masih kita dalami karena informasi yang kami dapatkan pelaku yang dewasa sempat melakukan persetubuhan dua kali, informasi ini masih terus kita dalami korban kemungkinan besar sudah meninggal," pungkasnya.
Baca juga: Melancong ke Air Terjun Tirai Bidadari, Pengemudi Ojol Kehilangan Motor Dibawa Anak Melancong
Baca juga: Pura-pura Kirim Nasi Bungkus, Pasutri Sisipkan Pil Koplo saat Besuk ke Lapas Kelas IIB Lumajang
Baca juga: AS Roma Jegal Juventus untuk Dapatkan Striker Gianluca Scamacca, Perintah Jose Mourinho
Ditambahkannya, pelaku anak dibawah umur tetap diproses diperadilan anak termasuk juga pelaku dewasa di pengadilan umum.
Sementara keduanya dijerat Pasal 340 KUHP, 338 KUHP Juncto Pasal 80 ayat 3 undang-undang perlindungan anak dan Pasal 365.
"Sementara itu dulu nanti hasil tim kami di lapangan melakukan penyidikan kemungkinan ada penambahan pasal nanti kami sampaikan secepatnya," tandasnya.
Bocah 9 Tahun Disiksa Ayah Tiri, Punggung Dicambuk Rantai Motor dan Dipaksa Squat Jump Ribuan Kali |
![]() |
---|
Tangis Histeris Terdengar di Sidang Suami Jual Istri Asal Gresik, Terdakwa Bakal Hidup di Penjara |
![]() |
---|
Mojokerto Gempar, Pria Misterius Terjun Ke Bendungan Rolak Songo, Korban Berkaus Hitam |
![]() |
---|
Sedang Asyik Ngamar di Kos-kosan, 3 Pasangan Buka Pasutri di Mojokerto Syok saat Digerebek Satpol PP |
![]() |
---|
Siswi SD di Trowulan Mojokerto Dinodai Ayah Kandung, Korban Diancam Dibunuh, Modus Es Krim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.