Rabies Bikin Penderita Takut Air? Dialami Bocah Usia 5 Tahun yang Meninggal Usai Digigit Anjing

Bocah meninggal setelah suspek terkena penyakit rabies usai digigit anjing peliharaan. Benarkah penderita rabies takut air?

Editor: Aqwamit Torik
Tangkapan layar
Bocah di Buleleng, Bali yang suspek rabies, namun benarkah penderita rabies takut air? 

Lantas muncul pertanyaan, mengapa penderita rabies takut air

Rupanya terdapat penjelasan akan hal ini, mengapa penderita rabies dapat mengalami Hydrophobia atau ketakutan terhadap air.

Hydrophobia dianggap sebagai salah satu gejala yang parah pada Rabies.

Melansir medi-call.id, rabies atau dikenal juga dengan hydrophobia, lysa dan rage adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang bagian sistem saraf pusat.

Rabies cepat atau lambat akan membuat otot lumpuh.

Rasa sakit yang dirasakan penderita saat menelan cairan, termasuk air liur, disebabkan oleh ketidakmampuan otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol aktivitas menelan.

Sementara mengutip medicalnewstoday.com, orang penderita rabies lambat laun akan mengalami hydrophobia.

Alasannya adalah infeksi menyebabkan kejang hebat di tenggorokan saat seseorang mencoba menelan.

Bahkan pikiran untuk menelan air dapat menyebabkan kejang, sehingga tampaknya orang tersebut takut akan air.

Selain itu, Rabies dapat berkembang dengan sangat cepat yang dapat menyebabkan pasien meninggal hanya dalam beberapa hari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menemui dokter setelah digigit hewan tertentu. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved