Kisah Perjuangan Ibu Bekerja Sebagai PMI, Sukses Sekolahkan Anak, Ada yang Jadi Jaksa
Berikut kisah Susmiati seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sukses menyekolahkan anak dari jerih payah di negeri orang.
Sembari menyimak kisahnya, Trouble Team menyuguhkan sejumlah menu otentik Taiwan agar para penonton menyelami pengalaman Susmiati.
Baca juga: Mengenal Rasol di Bujuk Pangeran Plakaran Sampang, Sebagai Rasa Syukur Setelah Keinginan Dikabulkan
Baca juga: Cobaan Calon Pengantin, Mantan Rusak Dekorasi Pernikahan, MUA Bagikan Kisah Perjuangan, Tega
Mulai dari roti tawar dengan taburan butter. Lalu sesi kedua, bubur Taiwan dengan lauk irisan fermentasi rebung, mentimun, dan tahu Taiwan.
Kemudian Susmiati melanjutkan berbagi pengalamannya.
Saat anak pertamanya lulus SMA, ia sempat terkejut dengan keinginan sang putra untuk menempuh studi di jurusan Hukum.
"Pas lulus SMA dia bilang mau kuliah hukum, saya sempat ragu, kan di pikiran saya pekerjaan lulusan hukum kurang menjanjikan, tapi kemudian anak menjelaskan kalau ini yang dia inginkan dan dia bisa sukses nantinya," tuturnya.
Dengan membanting tulang di perantauan, perempuan itu pun menaruh harapan dan kepercayaan penuh pada cita-cita anaknya.
Ia terus menyemangati sang anak untuk studinya.
Dengan begitu anaknya tidak perlu minder dengan teman-temannya.
Meski anaknya memiliki ibu seorang pekerja migran, tapi sang anak tetap dapat sukses mewujudkan cita-cita.
Ia yakin peluh keringatnya akan berbuah manis dengan kegigihan sang anak sulung.
Terbukti, pada November 2017 anaknya lulus dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
"Abis lulus 2018 seleksi Pegagai Negeri Sipil (PNS). Dari 10.000 pendaftar dia masuk 400 besar dan Alhamdulillah keterima jadi jaksa. Mungkin dia satu-satunya jaksa di kampung saya," ungkapnya.
Susmiati mengaku sangat bangga dengan keberhasilan anaknya.
Meski tidak mendampingi tumbuh kembangnya secara langsung, tapi anaknya berhasil.
"Suatu kebangaan walau ibu seorang TKI, tapi anak bisa ngangkat derajat orangtua. Saya bangga anak bisa sampai titik itu. Anak juga bangga, sekarang enggak minder kalau anak TKI juga bisa jadi jaksa," lanjutnya.
PAD Sektor Perhubungan di Sumenep Baru Capai 78 Persen, DPRD Minta Lebih Dimaksimalkan |
![]() |
---|
Cara Bupati Fauzi Redam Isu Mutasi, Sebut Hal yang Wajar dalam Birokrasi |
![]() |
---|
Viral Lagu Ego Wong Tuo Dinyanyikan Pusma Shakira dan Royhan: Ngene Men Anak Sing Rusak Omahe |
![]() |
---|
Nasib Polisi Kegocek Jasa Pembuatan SKCK Kilat, Rugikan Warga Rp330 Ribu, Kini Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Honorer Sampang Akhirnya Dapat Kepastian, 3.425 Lulus PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.