Sumber Aliran Dana Ponpes Al Zaytun Terkuak, Mantan Pengikut Panji Gumilang Singgung Organisasi

Mantan pengikut Panji Gumilang, Anto mengungkapkan sumber dana tersebut. Belakangan ini kabar mengenai Ponpes Al Zaytun beredar di media sosial

Editor: Aqwamit Torik
Youtube dan laman resmi Ponpes Al Zaytun Indramayu
Penampakan Ponpes Al Zaytun Indramayu dan sosok Panji Gumilang 

TRIBUNMADURA.COM - Aliran dana dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun kini terkuak.

Diketahui Ponpes tersebut dipimpin oleh Panji Gumilang atau yang dikenal dengan Syekh Panji Gumilang.

Mantan pengikut Panji Gumilang, Anto mengungkapkan sumber dana tersebut.

Belakangan ini kabar mengenai Ponpes Al Zaytun beredar di media sosial karena beragam kontroversinya.

Hal ini terkait dengan penyimpangan syariat agama Islam.

Baca juga: Deretan Kontroversi Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang, Pernah Dipenjara Hingga Pecat Ratusan Guru

Artikel menarik lainnya selengkapnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pemicunya, Panji Gumilang menyebut Alquran hanya karangan Nabi Muhammad SAW dan bukan kalam ilahi.

Selain itu, masih banyak lagi kontroversi-kontroversi mengenai Ponpes Al Zaytun dan ajaran Panji Gumilang.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube tOneNews pada Rabu (21/6/2023), Anto menjelaskan bahwa Ponpes Al Zaytun dibangun pada tahun 1996.

Penggalangan dana untuk pembangunan Ponpes Al Zaytun dipersiapkan satu tahun sebelumnya.

Anto juga mengatakan bahwa penggalangan dana Ponpes Al Zaytun dari jaringan bawah tanah yang tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII).

Sedangkan untuk memutarkan roda organisasi Ponpes Al Zaytun menggunakan dana dari anggota NII yang menyetorkan miliaran setiap bulannya.

"Dari mana dia bisa memutar roda organisasi pendidikan begitu besar dari luar," ujar Anto.

"Dari mana uangnya bukan dari Saudi, atau luar negeri, tapi dari dalam negeri," tambahnya.

"Dari orang-orang NII itu yang setiap bulan menyetorkan miliaran untuk memutar roda organisasi," jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved