Berita Madura
DPMD Sumenep Sebut 39 Status Desa Mandiri, IDM Terus Meningkat
berdasarkan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan dan penandatanganan hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM)
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 39 desa di Kabupaten Sumenep, Madura berstatus desa mandiri Tahun 2023.
Data tersebut tercatat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, berdasarkan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan dan penandatanganan hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM).
"Status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun dari tahun ke tahun ada peningkatan, mulai desa berkembang menjadi desa maju dan desa mandiri," tutur Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni pada Senin (26/6/2023).
Capaian luar biasa tersebut atas kerja keras semua pihak, utamanya dorongan dan motivasi dari Pemerintah (DPMD) terhadap kebijakan di masing-masing desa.
Alhamdulillah lanjutnya, tahun 2023 ini sudah memiliki 39 desa mandiri, desa maju ada 147, sementara desa berkembang 144 Desa dan O untuk desa tertinggal.
Baca juga: Unik, Warga Madura Ini Selalu Tidur Beralaskan Pasir, Mau Coba Juga Bisa Datang Langsung ke Sumenep!
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Bahkan lanjutnya, dalam penyelesaian input data hasil pengukuran IDM, Kabupaten Sumenep menduduki nomor 3 se-Jawa Timur.
"Ini luar biasa dan patut kita syukuri bersama. Untuk desa yang belum jadi desa mandiri tahun ini, kami akan terus dorong dan lakukan pendampingan," katanya.
Sejak tiga tahun terakhir, yakni Tahun 2021, 2022 dan 2023 Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan desa yang berstatus mandiri.
Rinciannya, tahun 2021 baru ada satu desa yang berstatus mandiri, 53 desa berstatus maju, desa berkembang berjumlah 276 dan O untuk desa tertinggal.
Sementara di tahun 2022, desa yang berstatus mandiri bertambah menjadi 7 desa, desa maju 53, desa berkembang 230 dan desa tertinggal 0.
"Dari tahun ke tahun menunjukkan tren meningkat, yang awalnya cuma ada 1 desa mandiri (Desa Lobuk di tahun 2021) dan kemudian bertambah 7 desa dan tahun ini ada 39 desa," pungkasnya
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.