Berita Madura
Innalillahi 4 Jamaah Haji Asal Bangkalan Wafat di Tanah Suci, Dua Jemaah Berusia 90 dan 91 Tahun
Ketua Pemulangan Haji Kemenag Kabupaten Bangkalan, Abd Hamid mengungkapkan, jumlah total jemaah haji asal Bangkalan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Rombongan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji asal Bangkalan sebanyak 444 jemaah tiba di Masjid Agung, Kota Bangkalan, Selasa (/7/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Sejatinya, kloter pertama berjumlah 450 jemaah, selain satu orang meninggal dunia di Arab Saudi, puluhan jemaah lainnya dijemput langsung keluarganya saat di Asrama Haji Surabaya.
Ketua Pemulangan Haji Kemenag Kabupaten Bangkalan, Abd Hamid mengungkapkan, jumlah total jemaah haji asal Bangkalan yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji sejumlah 4 orang.
“Untuk sekarang yang datang ini kloter pertama sejumlah 444 jamaah haji Bangkalan, sebenarnya yang berangkat 450 orang namun karena 1 MD dan sekitar 50 jamaah dijemput keluarga. Total jamaah Bangkalan yang meninggal 4 orang; 1 orang di kloter pertama dan 3 jamaah lainnya di kloter dua,” ungkap Abd Hamid.
Data yang dihimpun Tribun Madura dari Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan, Rabu (5/7/2023), empat jamaah haji Bangkalan yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji yakni, Langen Delem Dussalam (91), warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, kloter pertama, meninggal di RS Madinah, Arab Saudi, Sabtu (27/5/2023)
Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Masjid Agung Bangkalan, Penjemputan Dibagi Menjadi 4 Titik
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Untuk kloter kedua, yakni Hj Suryati Busir (90), warga Desa Mano’an, Kecamatan Kokop, meninggal dunia di RS KKHI Madinah, Arab Saudi, Senin (31/5/2023), H Nur Salam Lawi (60), warga Desa Tajungan, Kecamatan Kamal, meninggal di RS Hera, Makkah pada Jumat (30/6/2023), dan Hj Suntiyah (57), warga Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar, meninggal di Maktab Hotel Makkah
Rombongan 444 jamaah haji kloter pertama dibawa menggunakan sembilan unit bus; 2 unit bus tujuan Masjid Agung, Kota Bangkalan, dua unit bus lainnya di Ponpes Nurul Kholil, Keluarahan demangan, satu unit bus di Ponpes Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, dan 2 unit bus lainnya di Ponpes Al Aziziyah, Sebaneh.
“Untuk penjemputan memang kami bagi menjadi empat titik penjemputan, dengan harapan tidak terjadi penumpukan. Jemaah Bangkalan juga ada kloter 36, juga kloter 86 yakni kloter terakhir, jadwal pemulangan menyusul,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pemberangkatan rombongan kloter pertama dilepas oleh Plt Bupati Bangkalan beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bangkalan di halaman Masjid Agung pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.