Bocah Tenggelam di Waterpark
Permintaan Keluarga Bocah Tenggelam di Sampang Waterpark, Berharap TKP Kembali Dipasang Police Line
Keluarga korban khawatir kondisi banyaknya pengunjung seperti saat ini akan kembali terjadi peristiwa yang sama terhadap pengunjung lainnya.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keluarga korban tenggelam di Sampang Waterpark (SWP) meminta Polres Sampang memasang garis polisi atau police line di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (6/7/2023).
Hal itu segera dilakukan karena laporan resmi atas dugaan kasus kelalaian pengelola wisata setempat telah dilakukan oleh pihak keluarga korban, tepatnya pada (4/7/2023).
Keluarga korban melalui penasehat hukumnya, Achmad Bahri mengatakan bahwa pemasangan police line harus dilakukan agar proses penyelidikan yang kini tengah dilakukan Satreskrim Polres Sampang lebih mudah, sebab Tempat Kejadian Perkara (TKP) lebih steril.
Terlebih, pihaknya khawatir kondisi banyaknya pengunjung seperti saat ini akan kembali terjadi peristiwa yang sama terhadap pengunjung lainnya.
Baca juga: Insiden Korban Meninggal di Sampang Waterpark Jadi Atensi Pemda, SOP Pengamanan Harus Dimaksimalkan
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Sebab kondisi kolam, tanpa adanya pagar pembatas antara kolam anak dan kolam dewasa di sisi barat mengancam nyawa anak-anak.
"Jadi ini sebagai langkah pengamanan, sekaligus tindakan tegas dari Polres sebagai responsif terhadap laporan yang dilakukan pihak korban," ujarnya.
Menurutnya, sebenarnya police line telah dipasang sebelumnya.
Namun dilepas kembali lantaran peristiwa ini dikira telah berdamai tapi nyatanya tidak.
"Adanya police line juga menunjukkan keseriusan dalam menangani perkara dugaan kelalaian pengelola wisata setempat," tutur Achmad Bahri.
Terpisah, Kanit IV Tipiter Satreskrim Polres Sampang Ipda Muamar Amin melalui anggotanya Aipda Soni Eko Wicaksono menyampaikan memang sebelumnya police line telah dipasang, tepatnya saat melaksanakan olah TKP.
Akan tetapi, pihaknya lepas karena keberadaan police line tidak diperlukan lagi karena olah TKP rampung dilakukan. Namun hasil TKP diragasiakan harena kepentingan penyelidikan.
"Menurut diskresi kita, kalau olah TKP selesai saya rasa tidak memerlukan lagi Police line karena pemasangan Police line itu untuk menjaga status quo, supaya kita bisa mengolah TKP untuk menemukan barang bukti yang mengarah ke Pidana," pungkasnya.
Sampang Waterpark (SWP)
Sampang Waterpark
TKP
bocah tenggelam
Bocah Tenggelam di Waterpark
Running News
TribunMadura.com
Tribun Madura
Buntut Panjang Bocah Tenggelam di Sampang Waterpark, Polisi Panggil 3 Orang Saksi |
![]() |
---|
Pasca Temukan Fakta Baru dari Rekaman CCTV, Keluarga Korban Tenggelam di SWP Resmi Lapor Polisi |
![]() |
---|
CCTV Ungkap Fakta Baru Detik-detik Bocah Tenggelam di Sampang Waterpark, Peran Lifeguard Disinggung |
![]() |
---|
Update Bocah Tenggelam di Waterpark, Polres Sampang Amankan CCTV untuk Penyelidikan |
![]() |
---|
Pengelola Sebut Korban Tenggelam di Sampang Waterpark Merupakan Kelaian Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.