Berita Madura

Insiden Korban Meninggal di Sampang Waterpark Jadi Atensi Pemda, SOP Pengamanan Harus Dimaksimalkan

Insiden tenggelamnya bocah tenggelam di Sampang Waterpark (SWP) menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Rabu (5/7/2023).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Wisata kolam Sampang Waterpark (SWP) di Jalan Pahlawan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Insiden tenggelamnya bocah tenggelam di Sampang Waterpark (SWP) menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Rabu (5/7/2023).

Hal itu dibuktikan atas rencana Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat yang akan melaksanakan evaluasi standard operating procedure (SOP) keselamatan pengunjung di wisata setempat.

Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengatakan bahwa sejauh ini telah mengetahui insiden salah satu pengunjung, bocah 4 tahun asal Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan, Madura meninggal akibat tenggelam di kolam SWP.

Baca juga: CCTV Ungkap Fakta Baru Detik-detik Bocah Tenggelam di Sampang Waterpark, Peran Lifeguard Disinggung

"Informasi datang melalui laporan, sehari pasca terjadinya korban tenggelam," ujarnya.

Atas terjadinya peristiwa tersebut, dirinya sangat menyayangkan, bahkan secepatnya bakal menerjunkan tim untuk memastikan apakah manajemen SWP sudah menerapkan SOP keselamatan pengunjung.

Namun, misalkan SOP pengamanan pengunjung diterapkan secara maksimal tidak akan jatuh korban jiwa.

"Jadi pengelola wisata harus benar-benar memperhatikan SOP keselamatan pengunjung jika terjadi peristiwa seperti ini harus dievaluasi, " pungkasnya.

Baca juga: Gara-gara Ngeklik Undangan Nikah Whatsapp, Uang Rp1,4 Miliar Juragan Aksesoris Amblas

Update Bocah Tenggelam di Waterpark

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sampang, Madura tengah menyelidiki insiden tenggelamnya bocah berusia 4 tahun di wisata kolam Sampang Waterpark (SWP).

Adapun olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) rampung dilakukan pasca kejadian, tepatnya pada (30/6/2023) malam dengan memperoleh alat bukti rekaman CCTV. 

"Untuk perkara ini ditangani oleh unit 4 Satreskrim Polres Sampang," Kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Senin (3/5/2023).

Menurutnya, memang sejauh ini pihak keluarga korban asal Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan telah menerima, bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan.

Baca juga: Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Sampang Didominasi Narkotika Jenis Sabu, Jumlahnya Ratusan Gram

Kemudian pihak pengelola wisata telah memberikan talih asih terhadap keluarga korban sebagai rasa belasungkawa, namun proses penyelidikan harus tetap dilakukan.

Hanya saja, dirinya belum bisa memberikan informasi mendalam mengingat tahap penyelidikan masih proses dilakukan.

"Kami selesaikan dulu, setelah itu baru akan kami sampaikan ke rekan-rekan," tandasnya.

Sebelumnya, Owner SWP Mohammad Toha melalui Humas Joko Maulana menyampaikan jika memang oleh TKP telah dilakukan oleh pihak kepolisian pasca kejadian.

"Saat olah TKP saya ada di luar jadi tidak mengetahui siapa yang menangani apakah dari Polsek atau Satreskrim Polres Sampang," pungkasnya. 

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved