Berita Malang

Undangan Pernikahan Aneh, Bikin Bos ini Kehilangan Uang Miliaran Rupiah Hanya Dalam Semalam

Wanita bernama Silvia Yap (52) itu kehilangan uang dalam jumlah besar itu akibat menekan tautan undangan pernikahan berformat APK.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Korban undangan pernikahan format APK, Silvia Yap meninggalkan Gedung SPKT Mapolda Jatim bersama Kuasa Hukum korban, Hilmy F. Ali 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bos di Kabupaten Malang kehilangan uang miliaran Rupiah hanya dalam waktu semalam.

Wanita bernama Silvia Yap (52) itu kehilangan uang dalam jumlah besar itu akibat menekan atau klik tautan undangan pernikahan berformat APK.

Hingga akhirnya wanita tersebut menyadari ada keanehan setelah peristiwa itu.

Diketahui, uang tabungan yang raib itu disimpan di rekening bank pelat merah di  kawasan Lawang, Kota Malang. 

Baca juga: Mama Muda Tertipu Aplikasi Kerja Online, Uang Hampir Rp100 Juta Amblas, Awalnya Tinggal Klik

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Saat menelusuri proses transaksi uangnya itu bisa hilang.

Ternyata, uang miliknya hilang dalam beberapa kali transaksi melalui m-Banking. 

Hal itu dianggap aneh oleh korban.

Pasalnya, selama menjadi nasabah bank tersebut, ia belum pernah mengaktivasi atau pun memiliki akun m-Banking untuk nomor rekeningnya. 

Kronologi kasus dugaan peristiwa tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik llegal Akses yang dialami korban disampaikan oleh kuasa hukum korban, Hilmy F. Ali.

Bermula saat mendapatkan sebuah pesan WhatsApp (WA) dari nomor tak dikenal yang mengirimkan sebuah software aplikasi (APK). 

Aplikasi tersebut berukuran 5 MB, dengan bertuliskan 'Undangan Pernikahan' dalam font tulisan bercetak tebal, pada pukul 10.00 WIB, Rabu (24/5/2023) 

Kemudian korban menekankan klik pada pesan tersebut, yang ternyata muncul gambar undangan seperti brosur iklan.

Selanjutnya korban memblokir nomor pengirim pesan tersebut.

Masih di hari yang sama, pada pukul 21.00 WIB, terdapat pemberitahuan (Notifikasi) masuk bahwa terdapat SMS atau Email yang menjelaskan adanya upaya aktivitas akses ilegal yang masuk ke e-mailnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved