Berita Madura
Kepala Disperindag Tak Ingin Ada Tembakau Jawa Masuk ke Pamekasan Lagi, Kinerja Tim Dievaluasi
Evaluasi ini dilakukan jelang masa panen dan masa jual tembakau ke pabrikan atau gudang tahun 2023.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura akan melakukan beberapa evaluasi terhadap kinerja tim pengawas dan pemantau tembakau.
Evaluasi ini dilakukan jelang masa panen dan masa jual tembakau ke pabrikan atau gudang tahun 2023.
Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto mengatakan, kinerja tim pengawas dan pemantau tembakau pada tahun 2022 lalu oleh sebagian pihak dinilai kurang maksimal.
Kata dia, kurang maksimalnya kinerja tim pengawas dan pemantau tembakau ini akan dievaluasi dinasnya agar lebih profesional lagi saat bekerja.
Baca juga: DPRD Pamekasan Nilai Kemenag dan Pemkab Kompak Jalin Kolaborasi Sukseskan Kepulangan Jemaah Haji
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Bedasarkan beberapa masukan faktual di lapangan, nanti akan kita fokuskan tingkat kinerja tim pengawas dan pemantau tembakau ini," kata Basri Yulianto, Sabtu (8/7/2023).
Menurut Kepala Disperindag yang baru dilantik ini, beberapa pihak mengusulkan agar setiap gudang atau perbaikan yang akan membeli tembakau petani Pamekasan dilengkapi CCTV (kamera pemantau).
Rencana penerapan CCTV ini dalam rangka pengawasan dan pemantauan saat dimulainya proses pembelian tembakau petani Pamekasan agar tidak terjadi kecurangan.
"Nanti itu jadi rencana kami," inginnya.
Pria yang akrab disapa Basri ini mengaku telah mengantongi beberapa catatan mengenai hasil kinerja tim pengawas dan pemantau tembakau pada tahun sebelumnya.
Ke depan kata dia beberapa catatan evaluasi kinerja itu harus menjadi perhatian termasuk masih ditemukannya tembakau Jawa yang masuk ke Madura khususnya ke Pamekasan.
"Harapannya kejadian tahun lalu itu tidak terjadi di tahun ini. Hal itu nanti yang akan kami tekankan kepada tim pengawas dan pemantau tembakau yang baru ," harapnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.