Sungai Pamekasan Tercemar
Warga Pamekasan Resah Tak Bisa Cuci Baju dan Siram Tembakau Akibat Sungai Berubah Warna Merah Darah
Abdul Manab warga setempat mengatakan tak lagi memakai air sungai sejak tiga hari lalu untuk menyiram tanaman tembakaunya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto FerdianĀ
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tercemarnya warna air sungai di sepanjang Kota Pamekasan, Madura membuat sebagian masyarakat dan petani resah.
Mereka khawatir, sungai yang diduga tercemar limbah bahan pewarna kain batik itu terdapat kandungan zat kimia yang membahayakan kulit dan tanaman.
Abdul Manab warga setempat mengatakan tak lagi memakai air sungai sejak tiga hari lalu untuk menyiram tanaman tembakaunya.
Ia mengaku takut dan khawatir tanaman tembakaunya yang hampir tinggi separuh badan ini mati mendadak akibat disiram dengan air sungai yang telah berubah warna merah pekat tersebut.
Biasanya kata dia, sebelum warna air sungai itu berubah warna merah darah, ia dan petani tembakau lainnya selalu memakai air sungai tersebut untuk menyiram tanaman tembakaunya.
Baca juga: DLH Pamekasan Uji Lab Kandungan Air Sungai yang Berubah Warna Merah Darah, Diduga Dari Kain Batik
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Sekarang khawatir mau pakai aliran sungai yang dari Desa Klampar, jadinya ganti mengambil dari sungai desa sebelah pakai mesin penyedot air," kata Abdul Manab, Selasa (11/7/2023).
Hal berbeda diungkapkan Satima.
Warga Jagalan Pamekasan itu sejak tiga hari lalu tidak lagi mencuci di sungai lantaran khawatir terdapat kandungan zat kimia yang membahayakan di aliran sungai yang berubah warna merah darah tersebut.
Biasanya, setiap sore, Satima bersama warga setempat yang lain terbiasa mencuci di pinggir aliran sungai tersebut.
Baik mencuci pakaian, dan mencuci motor atau alat perabot rumah tingga yang kotor.
"Sudah tiga hari lalu tidak mencuci di sungai. Kalau pakaian yang putih takut jadi merah juga," getirnya.
Dihubungi terpisah, Camat Kota Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso mengimbau masyarakat agar tidak bermain di aliran air sungai yang berubah warna merah ini.
Pesan dia, masyarakat yang biasa mencuci di aliran sungai tersebut atau untuk keperluan menyiram tembakau, sementara waktu dialihkan terlebih dahulu.
Sungai Pamekasan Tercemar
Running News
Madura
Pamekasan
DLH
TribunMadura.com
aliran sungai
batik
Tribun Madura
Samsul Arifin/TribunMadura.com
Wabup Pamekasan Ungkap Dampak Berubahnya Warna Air Sungai Berwarna Merah, Aktivitas Terhenti 2 Hari |
![]() |
---|
Polres Pamekasan Peringati Warga Tak Buang Limbah Sembarangan ke Sungai, Ingatkan Ancaman Pidana |
![]() |
---|
Sungai Pamekasan Tercemar Akibat Ulah Karyawan Toko, Ngaku Buang, Ada Zat Kimia Berbahaya |
![]() |
---|
Pengakuan Karyawan Toko Sebabkan Air Sungai Pamekasan Berubah Merah, Buang Benda ini: Berceceran |
![]() |
---|
Terungkap Biang Kerok Bikin Sungai di Pamekasan Warna Merah, Karyawan Toko Buang Pewarna Kedaluwarsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.