Apesnya Mahasiswa Rantau, Niat Ingin Healing Keliling Surabaya, Motornya Malah Dicuri Maling

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pencurian motor memang sedang marak di Kota Surabaya.

Seorang mahasiswa Muhammad Firdaus (20) menjadi korbannya.

Mahasiswa rantau asal Wakatobi ini kehilangan sepeda motor Jupiter MX nopol L 2257 BC di kawasan Tanjung Perak, pada Jumat malam (21/7). 

Peristiwa itu terjadi pada malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Ifi, begitu ia disapa, sedang ingin mengajak jalan-jalan adiknya yang baru tiba dari Wakatobi.

Baca juga: Marak Penipuan Online dan Pencurian Motor di Pamekasan, Polisi Minta Warga Pakai Kunci Ganda

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia bermaksud memperlihatkan keadaan kota Surabaya yang nanti akan jadi tempat kuliah sang adik. 

Ketika itu ia juga sedang ingin mencari angin segar.

Ia butuh bersantai sedikit dari skripsi yang tengah ia kerjakan. 

"Waktu itu juga saya sekalian mau refreshing. Saya lagi mumet kerjain skripsi," ujar mahasiswa semester 7 Universitas Hang Tuah tersebut. 

Namun, niat dan rencananya tersebut tiba-tiba jadi petaka.

Motor yang Ifi dan adiknya tunggangi raib diambil maling.

Ketika itu mereka berhenti di salah satu warung untuk membeli rokok. 

"Kejadianya cepat. Ya, memang saat itu saya lupa cabut kuncinya. Adik saya juga saya suruh turun kencing di got," terangnya. 

Kini Ifi merasa tambah pusing.

Ia mengaku kalau motornya itu baru saja dibayar pajaknya.

Uang untuk makannya juga sedikit disisihkan untuk perawatan motor itu. 

"Padahal saya baru ganti oli, bannya saya belikan yang baru, dan kulit sadelnya juga baru saya ganti," bebernya. 

Mahasiswa yang kos di daerah Keputih tersebut mulai merasa frustasi.

Selain karena skripsinya dan uang bulanannya yang mulai menipis, kini ia harus menghadapi kenyataan kalau motornya dicuri.