Pemilu 2024

Cawapres Ganjar Pranowo Tak Kunjung Dimunculkan, Pengamat Beber Plus Minus Lima Kandidat dari Puan

Pengamat Politik Mochtar W Oetomo menilai, lima nama tersebut sebetulnya sudah layak untuk dipertimbangkan menjadi pendamping Ganjar.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menjadi Capres dari PDIP 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan diyakini tak akan buru-buru menentukan nama pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dinilai bakal berhitung mengenai kandidat cawapres yang potensi mengejutkan poros lawan. 

Sejauh ini, PDIP mengumumkan sudah ada lima nama kandidat bakal cawapres Ganjar.

Lima nama itu adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Langkah Said Abdullah Usai Ditunjuk Megawati Jadi Ketua DPD PDIP, Targetkan Ganjar Menang di Jatim

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, kemudian juga nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Lima nama tersebut sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani

Pengamat Politik Mochtar W Oetomo menilai, lima nama tersebut sebetulnya sudah layak untuk dipertimbangkan menjadi pendamping Ganjar.

"Hanya saja untuk kepentingan strategi pemenangan tentu masing-masing ada plus minusnya," kata Mochtar, Selasa (25/7/2023). 

Menurut Mochtar, diantara pertimbangannya, PDIP pasti akan berhitung mengenai geopolitik bahwa untuk memenangkan Pilpres maka Jawa Tengah dan Jawa Timur harus dimenangkan.

Sebab, dua provinsi ini dinilai bisa menjadi barometer politik. 

"Sejak Pilpres 2004 siapa yang menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dia yang akan menang. Karena jumlah pemilih Jawa Tengah dan Jawa Timur sangat besar dan secara geopolitik strategis serta menjadi barometer politik nasional," jelasnya. 

Berkaca dari geopolitik itu, Ganjar memang diyakini sudah menguasai Jawa Tengah.

Mengingat politisi kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu sudah dua periode menjadi Gubernur.

Praktis tinggal Jawa Timur yang perlu disasar. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved