Pengamatan Haji Her Soal Harga Tembakau, Sudah Mencapai Rp 60 ribu Per Kilo Meski Gudang Belum Buka

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah gudang dan pabrikan di Kabupaten Pamekasan, Madura diprediksi akan mulai membeli tembakau petani pada pekan depan.

Rencana pembelian daun tembakau ini seiring semakin dekatnya musim panen raya.

Chief Executive Officer (CEO) PT Bawang Mas Grup, H. Khoirul Umam mengatakan, semua gudang tembakau saat ini masih menunggu pengumuman buka jadwal pembelian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

Prediksi dia, setiap gudang akan mulai membeli tembakau petani Pamekasan ke atas tanggal 10 Agustus 2023.

"Ya sekarang gudang memang belum buka. Kita nunggu pengumuman kapan diperbolehkan buka dari Pemkab Pamekasan," kata H. Khoirul Umam, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Haji Her Beli Mobil Eks Gus Dur Rp 400 Juta, Bekas Mobil Pribadi Jokowi Dilelang Mulai Rp 300 Juta

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Nantinya, jika Pemkab Pamekasan telah mengeluarkan jadwal pembelian tembakau, pihaknya akan langsung membuka gudangnya.

Pengamatan pria yang akrab disapa Haji Her itu, saat ini masih belum banyak tembakau yang dipanen dan terbilang sedikit.

"Kalau terlalu sedikit tembakaunya yang dipanen rugi di karyawannya kalau buka gudang, nanti terlalu banyak dan bengkak, baru kalau sudah nanti banyak tembakau panen, baru kita buka," ungkap Haji Her.

Meski belum melakukan pembelian tembakau, Haji Her mendapat informasi harga jual tembakau petani Pamekasan sudah bagus.

Yang ia dengar harga beli tembakau di luaran per kilo mencapai Rp 60 ribu untuk daun leher.

Sedangkan daun bawah mulai memasuki harga Rp 50 ribu per kilo.

"Saya memperjuangkan harga tembakau alhamdulillah ada hasilnya bersama para ulama. Ahamdulillah tahun ini harga tembakau tinggi meski saya belum beli ya sudah mahal, daun bawah sudah di harga Rp 50 ribu, saya bersyukur sekali," syukurnya.