Berita Madura

Nasib Pilu Nenek Kartini Ditemukan Meninggal di Rumah, Polres Pamekasan Ungkap Karena Diabetes

Rumah nenek yang kesehariannya berdagang ini tepat di pinggir Jalan Raya Pamekasan - Sumenep sisi sebelah barat.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat tim medis Cahaya Umat bersama Polsek Pademawu mengevaluasi jenazah almarhumah Nenek Kartini di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura ditemukan meninggal di dalam rumahnya, Selasa (1/8/2023) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Nenek Kartini (59), warga Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura ditemukan meninggal di dalam rumahnya, Selasa (1/8/2023) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB.

Rumah nenek yang kesehariannya berdagang ini tepat di pinggir Jalan Raya Pamekasan - Sumenep sisi sebelah barat.

Nenek Kartini meninggal dunia lantaran sakit.

Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, berdasarkan keterangan Kakek Hatip (85) suami almarhumah, kemarin sekitar pukul 09.00 WIB masih melihat istrinya hidup, namun dalam kondisi kesehatan yang nampak kritis.

Melihat istrinya kritis, Kakek Hatip langsung memberhentikan becak di depan rumahnya dan minta diantarkan ke Kelurahan Patemon untuk memberitahukan kepada ponakannya bahwa istrinya sedang kritis.

Baca juga: P4TM Ajak Petani Awasi Dipasoknya Tembakau Jawa ke Pamekasan, Jadi Penyebab Rusaknya Harga Jual

Usai memberitahukan hal tersebut, Hatip kembali lagi ke rumahnya.

Tak disangka, setiba di rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB, istrinya ditemukan dalam keadaan meninggal.

"Saat mengetahui istrinya meninggal, suami korban langsung minta bantuan warga sekitar untuk membantu evakuasi," kata Iptu Sri Sugiarto saat ditemui di Polres Pamekasan, Rabu (2/8/2023).

Penuturan Mantan Kapolsek Palengaan itu, berdasarkan hasil identifikasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami Nenek Kartini tersebut.

Sementara, saat jenazah nenek Kartini tersebut dievakuasi, tercium bau menyengat yang dimungkinkan dari luka diabetes di kaki almarhumah.

"Murni meninggalnya karena sakit. Karena sebelumnya kritis," ungkap Iptu Sri.

Sementara menurut suami almarhumah, istrinya mengidap penyakit kencing manis atau diabetes sekitar 4 tahun lalu di bagian kaki kanan.

Sebelumnya, beberapa kali berobat ke dokter namun tak kunjung sembuh.

"Yang ada makin parah sehingga kaki ibu Kartini membusuk," katanya.

Almarhumah telah dimakamkan di Jalan Trunojoyo GG. VI, Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota, Pamekasan.

Kemarin, evakuasi jenazah dilakukan oleh tim medis Cahaya Umat yang diantarkan pakai mobil Ambulance ke rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved