Berita Madura

P4TM Ajak Petani Awasi Dipasoknya Tembakau Jawa ke Pamekasan, Jadi Penyebab Rusaknya Harga Jual

Ketua P4TM, H. Khairul Umam mengajak para petani tembakau dan masyarakat Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Chief Executive Officer (CEO) PT Bawang Mas Grup, H. Khoirul Umam saat jadi pemateri di acara Halaqah Tembakau di Kantor PCNU Pamekasan, Madura, Sabtu (29/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dipasoknya tembakau basah asal Pulau Jawa ke Kabupaten Pamekasan, Madura diklaim jadi penyebab rusaknya harga jual tembakau di kabupaten setempat.

Kendati demikian, Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) mengajak masyarakat dan petani tembakau Pamekasan agar ikut andil mengawasi masuknya tembakau Jawa ke kabupaten setempat jelang musim panen raya tembakau tahun 2023 ini.

Ketua P4TM, H. Khairul Umam mengajak para petani tembakau dan masyarakat Pamekasan bersama-sama memantau rawannya tembakau Jawa basah yang akan dipasok ke kabupaten setempat.

Pengamatan dia, jelang musim panen raya tembakau 2023 ini, biasanya rawan tembakau Jawa dipasok ke Pamekasan.

"Mari kawal bersama supaya tembakau Jawa tidak masuk ke Madura sebelum waktunya sampai bulan Oktober 2023," ajak  H. Khairul Umam, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Pamekasan, Polres Pamekasan Kerahkan Ratusan Personel Pengamanan

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Menurut pria yang akrab disapa Haji Her ini, sebesar apa pun perjuangannya bersama para ulama, kalau masyarakat petani tembakau tidak kompak memantau masuknya tembakau Jawa ini juga tidak akan ada hasilnya.

Pengamatan dia, yang menghancurkan harga jual tembakau Madura ini jika tembakau Jawa dipasok ke Pamekasan.

"Ayo harus kompak, misal kalau ada tetangga di sekitar kita ketahuan menurunkan tembakau Jawa diingatkan, selain pemerintah juga harus tegas, diingatkan juga tetangga kita jangan beli tembakau Jawa misal di sini masih panen raya tembakau Madura," sarannya.

Pendapat Haji Her, dipasoknya tembakau Jawa di Pamekasan ini hanya menguntungkan bagi yang beli atau perseorangan.

Namun dampak besarnya akan merugikan para petani tembakau Pamekasan.

"Karena tembakau Jawa itu harganya dijual dengan harga yang sama dengan tembakau Madura," paparnya.

Biasanya, lanjut Haji Her, dipasoknya tembakau Jawa ini akan dijadikan alasan pabrikan atau gudang sudah penuh kuota serapan tembakau Madura, sehingga bisa saja gudang beralasan tutup.

Akibat itu, tembakau petani Pamekasan dikhawatirkan tidak terbeli 

"Ayo bersama-sama kita kompak. Kalau kedapatan truk bermuatan tembakau Jawa terserah sampeyan sikapnya seperti apa," pesannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved