Tour De Borobudur Tak Sekedar Event Musiman dan Euforia, Namun juga Aspek Sosial

Penyempurnaan Tour de Borobudur paling terasa saat Jawa Tengah dipimpin Ganjar Pranowo

Editor: Samsul Arifin
istimewa/TribunMadura.com
Penyempurnaan Tour de Borobudur paling terasa saat Jawa Tengah dipimpin Ganjar Pranowo. Maklum, pria berambut putih itu juga doyan bersepeda 

Berbeda dari lari marathon yang saat ini hanya berkisar 5 kilometer hingga 10 kilometer saja atau cukup digelar di satu kota. Sehingga, Tour de Borobudur ini memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

Meski dinilai sudah nyaris sempurna, Billy memberikan sedikit catatan. Dia berharap, panitia Tour de Borobudur lebih getol melibatkan masyarakat untuk menjadi volunteer. Dengan begitu, masyarakat punya semangat berkontribusi, dan mendapatkan pengalaman berbagi, berinteraksi dengan para peserta. Selain itu, dia juga menyarankan adanya event-event pendamping selama TDB digelar.

"Harapannya bisa lebih luas lagi bisa membawa keterlibatan masyarakat untuk volunteerism, meningkatkan social impact dari Tour de Borobudur," tandasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved